Kota Malang
Kasus Covid-19 di Kota Malang Menurun, Pemkot Malang Rencanakan Relaksasi
Memontum Kota Malang – Kasus virus Covid-19 di Kota Malang yang sebelumnya sempat melonjak, kini bertahap sudah mengalami penurunan. Hal tersebut, disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Kendati demikian, dirinya meminta masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, termasuk dalam penggunaan masker.
“Kita nanti akan lakukan pra endemi ya. Tetapi, tetap ada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ada pengurangan untuk pembatasan-pembatasan itu,” ujar Sutiaji saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (07/03/2022).
Diketahui, sebelumnya untuk membatasi mobilitas masyarakat Kota Malang, Pemerintah Kota (pemkot) Malang melakukan penutupan di beberapa jalan. Seperti di Jalan Soekarno Hatta Kota Malang dan Kawasan Kayutangan Heritage. Namun, jalan-jalan tersebut akan segera di buka kembali, ketika Covid-19 melandai.
Baca juga :
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
“Ya nanti jalan yang sebelumnya ditutup, akan dibuka kembali. Nanti, akan dikoordinasikan dengan Polresta. Tetapi, kalau sudah melandai benar dan angka kesembuhan sudah di bawah 100,” tambahnya.
Dijelaskannya, kasus Covid-19 secara nasional dinilai sudah menurun secara drastis. Termasuk, untuk di Kota Malang sendiri. Apalagi, didukung oleh angka kesembuhan yang cukup signifikan.
“Kota Malang penurunannya signifikan. Apalagi, Surabaya juga penurunannya drastis. Kabupaten Malang juga kasus positif 25 dan yang sembuh 287. Hampir menyeluruh di Malang Raya, bagus. Jadi mudah-mudahan ini kita bisa relaksasi,” terangnya. (cw2/sit)