Kasus Covid-19 di Situbondo Terus Mengalami Kenaikan, Satgas Segera Lakukan Langkah Kongkrit

Memontum Situbondo – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo mencatat dalam waktu 10 hari terakhir, kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan. Dari jumlah tersebut, tiga orang diantaranya dirawat di rumah sakit, tiga orang harus menjalani isolasi di Gedung isolasi terpusat (Isoter) dan 41 orang menjalani isolasi mandiri. Namun, ada juga pasien yang sembuh sebanyak 11 orang.

“Iya, kasus positif setiap hari bertambah. Kami terus mengotimalkan upaya penelusuran terhadap kontak erat untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Dwi Herman Susilo, Kamis (10/02/2022).

Dirinya menjelaskan, upaya penelusuran kontak erat, terus dilakukan seoptimal mungkin. Sehingga, penularan bisa dicegah semaksimal mungkin. “Selain tracing, kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan mengurangi mobilitas, merupakan hal penting yang harus diikuti oleh masyarakat,” paparnya.

Baca juga :

• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
• Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
• Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
• Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
• Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey

Dwi Herman menambahkan, pelaksanaan vaksinasi hingga sekarang terus digalakkan. Vaksinasi Covid-19 secara umum, sekarang telah mencapai 70 persen, vaksinasi Lansia mencapai 60 persen dan saat ini Pemkab Situbondo sedang terus mendorong vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

“Vaksinasi anak kami targetkan pada 5 Maret 2022, bisa mencapai 70 persen, dengan total sasaran sebanyak 53.490 orang. Hari ini, pun kami akan menggelar rapat bersama Satgas Covid-19 guna menentukan langkah kongkrit yang akan diterapkan ketika kasus ini terus bergerak naik,” ujarnya. (her/gie)