Kasus Covid-19 Terendah di Jatim, Satgas terus Percepat Vaksinasi

Memontum Situbondo – Dengan masuknya Situbondo ke zona kuning dan menurunnya kasus Covid-19 membuat Tim Satgas Covid-19 terus inten melakukan sosialisasi vaksinasi untuk masyarakat. Mengingat saat ini kasus aktif Covid-19 berada diperingkat ke 38 kabupaten/kota terendah se Jawa Timur.

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Drs H Syaifullah MM, mengatakan turunnya angka penyebaran Covid-19 di Situbondo tidak hanya upaya pemerintah saja, tetapi juga peran masyarakat. sehingga Kabupaten Situbondo berada di urutan ke 38 kasus aktif Covid-19 terendah di Jawa Timur, Jumat (03/09).

Baca Juga:

• Kick Off Pelatihan Berbasis Kompetensi Menuju Situbondo Berjaya dan Berkelanjutan Dibuka Bupati Karna
• Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Situbondo Pimpin Sidak OPD
• Jamin Kondisi Rutan Aman, Rutan Kelas II Situbondo Lakukan Penggeledahan

“Alhamdulillah penanganan Covid di Situbondo ini telah mendapatkan tingkat kasus aktif terendah se Jawa Timur, ada pada urutan 38, Melihat hal itu dirinya meminta masyarakat tetap mempertahankan dan menjaga prokes, tidak bekerumun, insyaallah akan terus menurun,” terang Syaifullah

Menurut Syaifullah, saat ini Kabupaten Situbondo sudah masuk zona kuning, diharapkan masyarakat terus menjaga dan ikut membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi. “Saat ini pasien yang di rawat terkena Covid-19 hanya 41 orang, mudah-mudah ini terus bisa kita tekan lagi, agar Kabupaten Situbondo masuk ke zona hijau,” imbuhnya.

Dia menyampaikan, akan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi di tingkat Dusun, Rt maupun Rw. “Nantinya vaksinasi dilakukan ditingkat Rt, dusun maupun Rw, jadi mereka tidak harus ke puskesmas, tapi petugas yang akan datang, dari 548 ribu orang yang akan divaksin, sampai kemarin hanya 14 persen. Artinya masih ada masyarakat yang ketakutan akan vaksin,” jelasnya. Kemudian diharapkan masyarakat tetap menjaga proses, tidak melakukan kerumunan dan mengurangi mobiltas, agar terhidar dari bencana covid-19. “Mari masyarakat diberi pemahaman dan sentuhan dari teman-teman dan ikut mengajak, karena ini tidak hanya kepentingan Bupati atau siapa saja, tapi untuk kepentingan masyarakat Situbondo,” pesannya. (her/ed2)