Kota Malang
Kasus Gagal Umroh, 17 Korban Abu Tours Lapor Polisi, Kerugian Rp 310 Juta
Memontum Kota Malang — Setelah 43 jamaah Abu Tours yang sudah mendatangi Polres Malang Kota, kini giliran sebanyak 17 orang lainnya melapor ke Polres Malang Kota pada, Senin (19/2/2018) sore. Yoyok P, warga Kota Malang dan 16 temannya melapor bahwa telah menjadi korban Abu Tours setelah gagal berangkat Umroh pada 23 Januari 2018. Padahal uang ke 17 jamaah ini sudah masuk ke Abu Tours Kota Malang sebesar Rp 310 juta.
Yoyok dan teman-temannya ini semula dijanjikan berangkat pada 23 Januari 3018, namun akhirnya gagal berangkat. Pihak Abu Tours sendiri sempat menjanjikan mereka akan diberangkatkan pada 10 Februari 2018. Namun pada 2 Februari mereka kembali gagal berangkat umroh dan belum mendapat kejelasan hingga sekarang. Kini petugas Polres Malang Kota masih terus melakukan penyelidikan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya belasan jamaah pemberangkatan umroh Abu Tours Jl S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu (17/2/2018) siang mendatangi Polres Malang Kota. Mereka melakukan pengaduan dugaan penipuan yang dilakukan Abu Tours. Pasalnya mereka yang rencananya berangjat umroh pada Januari 2018, hingga saat ini belum berangkat dan tidak ada kejelasan.
Namun setelah beberapa jam di ruang penyidik, belasan jamaah umroh ini enggan berkomentar banyak. Risa, warga Karanglo, Kabupaten Malang mengatakan bahwa dia mendaftar umroh di Abu Tour pada September 2017. Yakni meendaftar program reguler Dubai sebesar 29 juta.
( baca juga : Merasa Tertipu Pemberangkatan Umroh, Belasan Pendaftar Laporkan Abu Tour Malang )
“Saya sudah membayar Rp 29 juta dan tambauan Rp 1 juta. Dijanjikan Januari 2018 berangkat. Namun saat ini tidak juga diberangkatkan. Alasannya mau re-schedule. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan,” ujar Risa singkat.
Risa sendiri mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta. Yakni untuk mendaftarannya sendiri dan DP Rp 10 juta untuk keluarga. ” Saya total sudah bayar Rp.30 juta untuk pemberangkatan Januari 2018. Sedangkan keluarga saya yang akan di berangkatkan Oktober 2018, sudah membayar DP Rp 10 juta,” ujar Risa.