Pemerintahan
Kebutuhan Alat Rapid Test Minim, Komisi VI DPRD Trenggalek Minta Pemkab Bersabar
Memontum Trenggalek – Persediaan Alat Rapid Test Covid-19 di Kabupaten Trenggalek terkendala ketersediaan barang. Seperti yang diketahui ditengah pandemi Corona yang terjadi saat ini alat Rapid Test memang sangat dibutuhkan.
Dari jumlah ribuan Rapid Test yang di order Pemerintah Kabupaten Trenggalek, saat ini hanya terealisasi ratusan saja. Meski begitu, ketersediaan Rapid Test lainnya masih menunggu hingga stoknya tersedia.
Menanggapi hal ini, Komisi IV DPRD Trenggalek melakukan klarifikasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Mugiyanto mengatakan hingga saat ini Pemkab melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek sudah melakukan pemesanan sekitar 4000 alat Rapid Test baru sekitar 150 saja yang ada.
“Dari jumlah 4000 rapid test yang dipesan, baru ada 150 saja. Ini dikarenakan alat tersebut banyak yang membutuhkan. Sehingga mengalami kelangkaan dan harus menunggu alat tersebut terpenuhi,” ungkap Mugiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (06/05/2020) sore.
Dikatakan politisi Partai Demokrat ini, mengingat ketersediaan alat rapid test ini masih langka, sedangkan pihak Pemerintah Daerah juga sudah memesan cukup banyak, pihaknya hanya perlu menunggu kabar selanjutnya.
“Kita tinggal menunggu kabar selanjutnya. Meski sekarang baru ada 150, sisanya akan menyusul.dan kita juga tidak berani untuk melakukan pemesanan lagi,” imbuhnya.
Komisi VI DPRD Trenggalek juga menambahkan, setelah seluruh jumlah alat Rapid Test terpenuhi, nantinya Tim Gugus tugas juga akan segera dilakukan tes massal kepada masyarakat.
“Jika sudah terpenuhi jumlah alat Rapid tesnya, nanti akan segera kita lakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas untuk melakukan pemeriksaan atau tes kepada masyarakat,” kata Mugiyanto.
Pihaknya juga berharap dengan dilakukannya rapid test ini, bisa mendeteksi sejak dini perkembangan Pandemi Covid-19 atau Corona Virus utamanya di Kabupaten Trenggalek. (mil/oso)