Hukum & Kriminal
Kecewa, Pasien Keluhkan Pelayanan Rumah Sakit Karsa Husada
Memontum Batu – Warga Kelurahan Sisir keluhkan pelayanan di RS Karsa Husada. H. Hasan Syafa’at mengaku tidak dilayani dengan baik waktu akan berobat ke Ruang Fisioterapi siang tadi, Senin (11/2/2019).
Hasan yang didampingi oleh Ipung putrinya menceritakan kronologis kekecewaanya, bersama ayahnya Ipung berangkat ke RS pukul setengah 10 pagi langsung menuju loket untuk mendaftar, usai menunggu sekitar 1,5 jam tidak juga dipanggil, padahal antrian yang lain sudah dilayani bahkan ada juga yang langsung masuk ke ruang fisioterapi tanpa antri.
” Itu yang membuat kami kecewa mas. Sudah mematuhi aturan tapi kami merasa disisihkan,” keluh H. Hasan Syafa’at dirumahnya.
Saat dikonfirmasi oleh putrinya, perawat/petugas mengatakan kalau dokter baru saja datang. Lalu, oleh dokter petugas disuruh mencari data pasien tapi masih mencari.
” Jujur kami kecewa, RS sebesar itu pelayanannya belum maksimal. Apa karena kami menggunakan BPJS,” ungkap Ipung.
Menanggapi hal ini, Humas RS Karsa Husada Batu Dwi Retno menjelaskan jika semua masalah tersebut hanyalah miss komunikasi saja. Retno pun mengaku sudah mengklarifikasi dan mengkroscek masalah itu. Penyebab utama yaitu pasien kurang mengetahui prosedur RS serta perpindahan tempat pemeriksaan fisioterapi yang berpindah ke gedung baru juga menjadi kendala.
” Semua hanya miss komunikasi, kendalanya ya itu prosedur yang kadang kurang dipahami dan pelayanan fisioterapi yang sudah pindah ke gedung baru. Pasien bernama Pak H. Hasan adalah pasien lama yang sudah 3 kali ini memeriksakan dirinya. Dipemeriksaan pertama dan kedua tidak ada kendala lha pemeriksaan ketiga ini karena berkas masih numpuk di tempat lama jadi kami masih mencarinya,” terang Retno diruanganya.
Retno pun menegaskan tidak ada perbedaan antara pasien biasa dan pasien yang mempergunakan BPJS.
” Semua sama mas, tidak ada perbedaan. Hanya miss saja, solusinya pihak keluarga pasien besok bisa datang kesini tanpa antri dan pasti akan kami layani secara maksimal,” paparnya. (bir/yan)