Lamongan
Kekeringan di Lamongan Kian Meluas, 31 Desa dari 11 Kecamatan Kekurangan Air Bersih
Memontum Lamongan – Krisis air bersih pada musim kemarau tahun ini di Kabupaten Lamongan mengalami perluasan. Pada pertengahan bulan Agustus lalu, ada 19 desa dari 9 Kecamatan yang mengalami krisis air bersih, namun jumlah tersebut masih terus bertambah.
“Untuk sementara ini ada 31 desa di 11 Kecamatan, hari ini kita dropping ke 3 desa,” kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Lamongan M Muslimin saat melakukan Dropping air bersih di Dusun Tanggul, Desa Pangkatrejo, Kecamatan Sugio, Senin, (27/8/2018).
Dikatakan Muslimin, dari 31 Desa yang mengalami krisis air bersih, ada 4 desa yang mengalami krisis air paling parah dan masuk dalam kategori paling kritis.
“Dari pemetaan yang kami lakukan, wilayah yang mengalami kering kritis itu ada 4 desa, yaitu termasuk Pangkatrejo, Bakalanrejo, Bedingin, itu ada di Kecamatan Sugio, satu lagi Desa Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Muslimin menyebutkan, jumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih di Kabupaten Lamongan masih berpotensi terus meluas, seiring dengan masih berlangsungnya musim kemarau.
“Potensi bertambah masih ada, barusan tadi kami juga mendapat usulan permintaan untuk Desa Sukolilo Kecamatan Sukodadi, dan Desa Sugihrejo Kecamatan Sugio,” terangnya.