Berita Nasional

Kemenparekraft Kembangkan Wisata dengan Konsep Kultural dan Ecotourism

Diterbitkan

-

Kemenparekraft Kembangkan Wisata dengan Konsep Kultural dan Ecotourism

Memontum Bandung – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan pihaknya akan mengembangkan sektor pariwisata di Jawa Barat dengan konsep kultural dan ecotourism atau wisata berbasis alam.

Hal itu disampaikannya, dalam pembukaan Jabar Culture and Tourism Festival yang diselenggarakan secara daring, Minggu (21/03) tadi. Sandiaga mengatakan, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi wisata kultural yang berpadu dengan keindahan alam yang ada di sana. Untuk itu, perlu ada perbaikan titik akses untuk wisata.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pak Gubernur (Jawa Barat), Kementerian PUPR, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, dan Kementerian BUMN. Karena banyak titik wisata yang ada di bawah penguasaan BUMN sebagai aset-aset milik negara,” kata Sandiaga.

Oleh karena itu, lanjut Sandiaga, pihaknya kini tengah menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian BUMN, agar dapat segera dikembangkan. Sandiaga menuturkan, pihaknya akan memulai pengembangan dan pembangunan destinasi-destinasi wisata di Jawa Barat, yang telah terbengkalai.

Advertisement

Baca juga: Tingkatkan Peluang Kerjasama, Menparekraf Lakukan Pertemuan dengan Duta Besar India

“Sehingga, nantinya destinasi-destinasi ini akan menjadi destinasi yang bertaraf nasional dan internasional,” ujarnya.

Selain itu, Sandiaga juga mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Jawa Barat sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.

Menparekraf juga menyebutkan, pengembangan desa wisata di Jawa Barat menjadi salah satu upaya yang ditempuh pihaknya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana.

Advertisement

Hal ini berkaca dari tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Batulayang, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

“Di Jawa Barat ada 10 desa wisata unggulan. Itu nanti akan kita kolaborasikan dengan pihak-pihak terkait untuk dikembangkan,” katanya.

Sandiaga mengingatkan, perlu ada adaptasi, inovasi, dan kolaborasi serta pentingnya menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, Atalia Pratatya Kamil. (hms/kpe/aye)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas