SEKITAR KITA
Kepala UPT BLK Kabupaten Situbondo Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi
Memontum Situbondo – Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2021 oleh Kepala UPT BLK Situbondo, Pujianto, UPT BLK Situbondo berhasil mencetak 48 tenaga terampil yang siap pakai dan menjadi wirausahawan baru. Mereka merupakan warga Situbondo yang telah mengikuti pelatihan kompetensi ketrampilan selama 33 hari berturut-turut (260 jam pelajaran).
“Selain pelatihan, mereka juga diterjunkan untuk magang sehingga terbentuk tenaga yang terampil,” kata Kepala UPT BLK Situbondo, Pujianto S.Pd,.M.M, di sela-sela acara penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas (PKTKP) APBN 2021.
Kegiatan yang berlangsung di Aula BLK Kabupaten Situbondo, Jumat (16/04) tersebut dihadiri Kepala UPT BLK Kabupaten Situbondo dan Kasubag TU, Kasi PP dan para instruktur pelatih dan peserta pelatihan.
Baca Juga:
- PT Balad Group Bersiap Garap Budidaya Lobster di Gugusan Teluk Kangean
- November Ini PT Tamami Grup Segera Operasionalkan Penambangan di Situbondo
- Pegiat Anti Korupsi Situbondo Blak-blakan Dukung Paslon Karna-Khoirani
Kepala UPT BLK Situbondo menyampaikan, bahwa pelaksanaan pelatihan kerja yang telah dilaksanakan selama 260 jam pelajaran atau 33 hari dan sudah melakukan uji kompetensi telah berakhir. Dari ketiga kejuruan yang ditempuh akhirnya para peserta dinyatakan kompeten semua. Tentunya para peserta usai melakukan pelatihan kerja di UPT BLK Situbondo diharapkan ilmunya bisa dikembangkan lagi sesuai bidangnya, sehingga dapat membuka usaha mandiri dan ciptakan lapangan kerja. Pentingnya kejuruan POA dan COA sangat dibutuhkan pada era digital saat ini, karena semua pekerjaan berbasis IT.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang sudah mengikuti pelatihan di UPT BLK Situbondo, ini semua bukan akhir karena diharapkan kedepannya hasil dari pelatihan bisa dikembangkan seperti jurusan salon bisa bekerja dibidang salon atau membuka usaha salon,” ungkapnya.
Diakhir acara Kepala UPT BLK Situbondo melakukan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada para peserta yang sudah mengikuti pelatihan kerja.
Dalam penentuan kurikulum pelatihan disusun dengan melibatkan USAID. Di akhir pelatihan, akan dilaksanakan Uji Kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BBPLK Surabaya. Jadi peserta yang lulus akan mendapat sertifikat hasil uji kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Karena itu, melalui pelatihan ketrampilan tersebut diharapkan akan lahir wirausahawan baru yang dapat membuka lapangan kerja baru. Terlebih mereka yang berhasil memiliki sertifikat kompetensi akan dapat kemudahan akses permodalan.
Adapun tujuan diadakannya pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di wilayah Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2021, selain itu juga meningkatkan dan menciptakan lapangan kerja, usaha mandiri sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT) khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo serta meningkatkan dan menciptakan tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya.
Dalam kegiatan pelatihan yang dimulai 8 April 2021 terdiri atas 5 kejuruan yakni, Tehnik Sepeda Motor diikuti 16 orang. Practical Ofice Advance (POA) diikuti 16 orang. Computer Operator Asistant (COA) diikuti 16 orang. Tata kecantikan kulit dan rambut (Salon Kecantikan) diikuti 16 orang. Pengelasan SMAW Posisi 3G diikuti 16 orang.
Dari ketiga kejuruan yakni Practical Ofice Advance (POA), Computer Operator Asistant (COA) dan Tata Kecantikan kulit dan rambut telah berakhir masa waktu pelatihannya dan seluruhnya 48 peserta dinyatakan lulus secara kompeten. (her/ed2)