Bondowoso
Kesaksian Atlet Bondowoso Selamat dari Tsunami di Palu, 7 Temannya Hilang, 2 Ditemukan Tewas
Bagaimana Anda menghubungi keluarga?
Malam itu juga, saya bisa menghubungi keluarga di Bondowoso dan seorang teman. Saat di perjalanan, ada ibu-ibu yang membutuhkan pertolongan, akhirnya kami angkut bersama pikup kami menuju pengungsian. Ternyata, signal HP XL milik ibu yang saya tolong, bisa dipakai. Akhirnya saya memberi kabar istri dan Yanuar, teman saya di Bondowoso.
Dimana Teman Anda yang Hilang?
Penginapan untuk atlet dibagi-bagi. Ada yang di Hotel Roa-Roa ada yang di homestay. Karena saku saya pas-pas-san, saya tinggal di homestay. Seorang teman yang hilang dan dinyatakan meninggal sore ini (kemarin, Red), sempat ada di kamar saya sebelum akhirnya kembali ke Hotel Roa-Roa. Gleen Mononutu, anak Sekda Manado. Sebelum kembali ke Hotel Roa-Roa, sempat ke kamar saya bincang-bincang. Namun nasibnya nahas. Padahal saat itu, saya sempat punya pikiran untuk menginap di Hotel Roa-Roa, namun tidak jadi.
Bagaimana Anda Kembali ke Bondowoso?
Malam hari sekitar pukul 02.00, saya dan teman-teman bisa berkomunikasi lewat HT. Terrnyata ada teman saya yang mengungsi di tempat lain. Akhirnya kami jemput. Saat itu sangat gelap, mencekam, banyak orang menangis, banyak orang butuh perawatan. Akhirnya kami jemput dan mengungsi bersama.
Pagi hari, tim FASI Pusat bersama AU, bisa melakukan komunikasi. Selanjutnya kami dibawa ke Makassar. Selanjutnya kami bisa kembali ke rumah masing-masing.
Namun parasut saya tidak terselamatkan. Tidak hanya saya, milik seluruh teman-teman saya, juga berada di satu tempat. Sebab memang even belum selesai. Even itu rencananya sampai hari Sabtu. Sama panitia disuruh kumpulkan jadi satu, biar akomodasinya enak. Dikumpulkan di Sekretariat, setelah tsunami, gedung sekretariat itu tinggal pondasinya saja. (ifa/yan)