Ketua DPRD Banyuwangi Kutuk Pelaku Pengeboman Gereja di Surabaya

Memontum Banyuwangi—– Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengecam dan mengutuk keras pengeboman tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2028). Dikatakannya aksi yang sangat tidak manusiawi ini, harus segera diusut tuntas kelompok-kelompok pengacau bangsa Indonesia ini.

“Apapun bentuknya, sangat mengutuk aksi pengeboman yang ada di Gereja Surabaya itu,”ungkapnya.

Ketua DPRD Banyuwangi mengimbau kepada seluruh masyarakat Banyuwangi bahkan Nasional untuk bersatu padu memerangi yang namanya teroris. Akibat bom tersebut, memakan korban orang-orang yang sedang melakukan ibadah di Gereja.

“Orang-orang yang tidak berdosa menjadi korban, kita harus bersatu padu membersihkan Teroris dari bumi pertiwi ini,”ucap Made sapaan sehari-hari ketua DPRD Banyuwangi.
Tragedi yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh teroris itu, jelas ingin memecah belah bangsa Indonesia.

“Jelasnya ingin memecah belah bangsa Indonesia. NKRI harga mati,”kata politkus PDI Perjuangan.

Made berharap tragedi pengeboman yang terjadi di tiga Gereja di Surabaya tersebut yang terakhir kalinya. Dan aparat kepolisian hendaknya segera mengungkap kasus ini. Sehingga masyarakat bisa menjalankan aktifitas dengan nyaman, tanpa dihantui aksi-aksi teror.

“Harapan saya, segera ungkap kasus ini, sehingga masyarakat menjadi nyaman dalam menjalankan atifitasnya. Seperti diketahui, aksi pengeboman di tiga gereja di Surabaya langsung heboh. Bahkan tragedi ini langsung viral, dan menjadi tranding topik di semua media sosial. (tut/yan)