Glenmore Chocolate Festival Destinasi Wisata di Tengah Kebun

Memontum Banyuwangi—- Glenmore Chocolate Festival yang berlokasi di afdeling Pager Gunung, PTPN XII Kendenglembu, Kecamatan Glenmore dibanjiri warga Banyuwangi, wisatawan domistik maupun wisatawan mancanegara. Untuk memasuki wilayah tersebut, pengunjung wisata alam akan dimanjakan keasrian alam yang menghampar sangat luas, membikin mata tidak mau berkedip melihat panorama nan asri tersebut.

Desrinasi alam perkebunan Kendunglembu, terutama di wisata alam Doesoen Kakao, para penikmat alam akan disuguhi indahnya panorama alam yang sangat fenomenal, disamping tidak ada polusi udara, di wilayah tersebut sebagai sumber oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas ketika memberikan sambutan

Untuk melengkapi kekurangannya, PTPN XII segera melengkapinya, seperti disampaikan Bagian Hukum PTNP XII Budi Karyono, dalam sambutannya mengatakan, wisata Doesoen Kakao ini, masih banyak kekurangannya, dan untuk melengkapi kekurangan ini, pihaknya akan segera melengkapinya.

“Wisata Doesoen Kakao ini, masih banyak kekurangannya, namun kami akan segera melengkapi kekurangan tersebut,”ujarnya.
Sementara, bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengaku sangat takjub dengan wisata Doesoen Kakao yang ada di Kecamatan Glenmore ini. Selain namanya yang sangat unik, wisata alam ini bebas dari polusi.

“Glen itu artinya lembah, lembahbl yang sangat bagus, yang indah dan asri,”kata bupati Anas.

Bupati Anas meminta kepada PTPN XII untuk melengkapi fasilitas umum, agar pengunjung tidak lari, karena di lokasi ini masih terlihat warga Buang Air Besar (BAB) disungai.

“Saya minta, di wisata Doesoen Kakao ini disediakan toilet umum, dan warga tidak membang hajat di sungai-sungai, kalau ada turis melihat ini, bisa lari semua,”paparnya.
Disamping itu, lanjutnya juga disediakan camping ground, agar wisata ini semakin ramai dan banyak wisatawan yang hadir disini.

“Kalau tidak disediakan, apa perlu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang menyediakan,”ujar Anas.
Untuk mempromosikan wisata yang ada di Banyuwangi, bupati Anas mengajak duta wisata dari 12 negara. Warga asing yang diajak kelokasi ini, nantinya akan mempromosikan wisata-wisata yang ada diseluruh Banyuwangi.

“Saya datang kesini bersama 12 warga asing, yang akan mempromosikan wisata-wisata Banyuwangi di Negaranya,,”katanya.
Memang, tidak bisa dipungkiri, sejak Banyuwangi dipimpin Abdullah Azwar Anas, banyak kemajuannya, terutama dibidang wisata. Bahkan dengan kemajuan ini, beberapa hotel berbintang berdiri di kota paling ujung pulau jawa ini.

Sementara pengunjung wisata Doesoen Kakao, yang sedari pagi datang, tampak menikmati pemandangan alam, mereka datang bersama keluarga, sembari mengajak anak-anaknya melihat tanaman coklat yang sangat indah. (tut/yan)