SEKITAR KITA

Ketua TP PKK Probolinggo Minta Peran Orang Tua Kian Maksimal dalam Mengawasi Anak

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo – Masih banyaknya anak-anak yang terpapar Covid 19, menjadi perhatian Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin. Menanggapi hal itu, dirinya mengimbau peran orangtua lebih maksimal dalam pengawasan anak-anaknya di masa pandemi ini.

“Memang sekarang peran orangtua sangat dibutuhkan. Penularan ke anak-anak ini bisa dari orangtuanya sepulang bepergian keluar rumah atau juga banyak orangtua yang membawa anak-anak bermain di luar.
Mungkin (mengajak bermain di luar) itu jadi cara mengurangi kebosanan tapi sebenarnya itu salah. Lebih baik stay at home saja-lah,” jelasnya, Selasa (22/06).

Baca juga:

Jika benar-benar keluar rumah bersama anak, lanjut Aminah Hadi, protokol kesehatan harus ketat dan kebersihan diperhatikan. Sama seperti lansia, anak-anak juga rentan terpapar Covid-19. Untuk anak-anak usia belasan Aminah pun berharap orangtua ikut memantau pergaulan mereka.

Sebab, terkadang mereka suka nongkrong bersama teman-teman dan menyepelekan prokes. “Jaga anak-anaknya ya. Masa pandemi adalah masa anak-anak dan orangtua menjaga protokol kesehatan. Jaga bermainnya agar tetap di rumah saja,” kata Aminah Hadi, Selasa (22/06).

Advertisement

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Probolinggo saat memantau tumbuh kembang bayi dan balita melalui posyandu dalam rangka Hari Anak Nasional. Dua posyandu yang dipantau langsung yaitu Posyandu Alamanda di Rw 9 Jalan Kiai Mugi, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan dan Posyandu Durian di Rw 3 Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok.

“Jika anak-anak mengalami gejala tertentu, orangtua harus bertindak cepat. Sediakan obat-obatan di rumah, vitamin dan segera hubungi dokter, itu sangat penting,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jati, dr Endah Ayu Lestari mengingatkan orangtua harus menjaga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) setelah mengajak anak keluar atau sepulang orangtua beraktivitas di luar. Karena bisa saja PHBS kurang terjaga, saat pulang ke rumah anak bisa terinfeksi virus.

“Kadang anak punya penyakit bawaan dari kecil, itu yang harus diperhatikan,” imbuhnya.

Advertisement

Saat berada di posyandu, Aminah Hadi juga mensosialisasikan penggunaan protokol kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi. Pesannya kepada kader posyandu agar lebih aktif dan membuat inovasi yang menarik sehingga angka kunjungan posyandu tidak menurun.

“Saya himbau ibu-ibu untuk membawa putra putrinya ke posyandu agar bisa terpantau tumbuh kembangnya, menjadi anak yang sehat dan berkualitas. Dan, ayo dukung program pemerintah yaitu vaksinasi Covid-19 untuk menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Probolinggo,” tutur Aminah Hadi, yang juga menyerahkan bantuan makanan dan tambahan dan olahan ikan kepada masing-masing posyandu. (geo/ed2)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas