SEKITAR KITA
Ketua TP PKK Sumenep Ingatkan Kemandirian Ekonomi Keluarga di Momen BBGRM dan HKG PKK
Memontum Sumenep – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, memaparkan spirit juang para Srikandi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal itu disampaikan, dalam momentum peringatan Hari Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 di Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/09/2023) tadi.
Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, Nia Kurnia mendorong para Srikandi PKK dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Sebab, untuk mencapai kesejahteraan dimulai dari keluarga mandiri hingga desa sejahtera.
Dengan UP2K, diharapkan Srikandi PKK bergerak dalam sektor ekonomi-ekonomi kreatif dan produktif. Keluarga disebut sejahtera ketika pendapatan perkapita keluarga meningkat. Untuk itu, Program UP2K punya peran penting dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga. Sebab UP2K mencakup segala usaha ekonomi produktif. “Program UP2K meningkatkan taraf hidup keluarga di desa-desa dan pada akhirnya mengatasi masalah kemiskinan,” ujarnya.
Baca juga :
Sementara itu, Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengatakan untuk mencapai visi misi besar pemerintah, maka bisa dimulai dari desa-desa yang mandiri. Karena desa yang mandiri jadi ujung tombak pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Achmad Fauzi menegaskan menyongsong 2024, Sumenep menuju pembangunan yang pentahelix. Dengan kata lain, semua unsur stakeholder dilibatkan. Sebab pemerintah tidak bisa mencapai pembangunan yang dicita-citakan secara sendirian. Pemerintah butuh kolaborasi intensif dengan unsur lainnya seperti akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas dan wartawan.
Maka dalam momentum BBGRM XX dan HKG PKK ke-51, Anwar mengimbau pentahelix mensyaratkan kolaborasi atau kerjasama semua pihak. Kolaborasi dari 5 unsur (pentahelix) itu dilandasi dengan semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan. Sehingga cita-cita pembangunan yang dicanangkan Pemkab Sumenep bisa tercapai.
“Keluarga mandiri, desa sejahtera dan kota jadi maju. Kolaborasi semua sektor (pentahelix) jadi cikal bakal kemajuan ekonomi dan pembangunan. Apalagi didukung oleh para Srikandi PKK yang gigih bergerak dalam sektor ekonomi kreatif dan produktif,” papar mantan Sekretaris KPU Kabupaten Sumenep ini. Pada kesempatan itu, DPMD bersama PKK mengadakan pasar murah yang menyediakan paket Sembako serta pameran produk hasil PKK. (edo/gie)