Komisi 3 DPRD Trenggalek Rekomendasi Puskesmas Panggul Dibongkar

Memontum Trenggalek – Lantaran tidak sesuai dengan perencanaan, Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek merekomendasikan pembangunan Puskesmas Panggul di bongkar. Hal tersebut akan terjadi lantaran wakil rakyat menemukan adanya kebanggaan dalam proses pembangunan Puskesmas Panggul.

Diketahui proses pembangunan Puskesmas Panggul ini sudah melalui tahap pondasi. Karena masih dalam proses pondasi bangunan, Komisi 3 justru menemukan adanya hal yang tidak sesuai spesifikasi dari perencanaan awal pembangunan.

“Kami dari pihak Komisi 3 DPRD Trenggalek mengusulkan atau merekomendasikan untuk pembangunan Puskesmas Panggul dibongkar. Alasannya, pembangunan ini dinilai melesat jauh dari perencanaan awal, ” ungkap salah satu anggota Komisi 3, M Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu (21/7/2018).

M Hadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi proyek pembangunan. Tak hanya itu, Komisi 3 juga wajib mengagendakan pemeriksaan pelaksanaan proyek infrastruktur tahun 2018 di Kabupaten Trenggalek.

Dari hasil sidang di beberapa lokasi pembangunan, kondisi pengerjaan pembangunan yang meleset jauh dari perencanaan terjadi di Puskesmas Panggul. Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan pembangunan Puskesmas Panggul dibongkar.

“Setelah rekomendasi pembongkaran pembangunan Puskesmas Panggul ini, pihak kontraktor dengan sukarela melakukan pembongkaran. Yang selanjutnya, akan dibangun pondasi ilang sesuai dengan perencanaan awal, ” tegasnya.

Sebagai catatan, Puskesmas Panggul ini merupakan salah satu puskesmas di Kota Keripik Tempe yang rencananya akan ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit plat merah media setelah RSUD Dr. Soedomo.

” Kami yang duduk di kursi DPRD Trenggalek berharap proses pembangunan Puskesmas Panggul ini bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik utamanya bagi warga yang ada di Kecamatan Panggul dan sekitarnya, ” pungkas M Hadi. (mil/yan)