Sidoarjo

Komisi VI DPR RI Tuntaskan Kasus Pembagian Stand Pasar Wonoayu

Diterbitkan

-

Komisi VI DPR RI Tuntaskan Kasus Pembagian Stand Pasar Wonoayu

Padahal dari yang tercatat itu banyak yang tidak ambil tetapi mengapa ketika pedagang minta katanya habis, sementara ketika minta data ke Dinas Perekonomian dijawan tidak tahu. Paling menyakitkan, lanjut Khoirul adalah menyusutnya ukuran los. Dalam buku kepemilikan yang dikeluarkan Dinas Perekonomi tertera ukuran los 3 X 3 M, tetapi ketika pembagian, setiap pedagang mendapat bagian 1,5 X 2 M.

Karena menyusutnya ukuran ini pedagang menolak sampai ada penjelasan yang pasti. “ Kami mempertanyakan untuk siapa pasar dibangun ? Untuk pedagang ? Untuk pejabat ? apa untuk pesanan ?,” tanyanya. Kalau untuk pedagang, harusnya seperti yang diharapkan pemerintah pusat, yakni untuk memakmurkan pedagang, tetapi mengapa pedagang kesulitan masuk pasar Wonoayu setelah direnovasi.

“Ketika hendak memohon menempati kios walaupun harus keluar biaya lebih , namun Dinas tidak mengabulkan, sementara kios tak kunjung ditempati dengan alasan ini dan itu,” ungkapnya. Keluhan yang sama disampaikan pedagang pakaian. Menurutnya hingga saat ini kesulitan berjualan karena dagangnya tidak mungkin digelar di los.

“Saya ini jualan pakaian kalau di los gimana. Saya mau pindah di kios biaya berapa tidak apa apa , tapi katanya tidak ada. Sebenarnya siapa yang punya, karena sampai sekarang belum ditempati,” tanyanya. Atas keluhan itu, Bambang Haryo menanggapi adan mengerti apa yang dimaksud pedagang. Akhirnya, politisi Partai Gerindra ini memerintahkan Kadis Perdagangan untuk menfasilitasi keluhan 10 pedagang untuk mendapatkan stand seperti yang diinginkan.

Advertisement

“Karena revitalisasi bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli, kami minta Dinas untuk segera menfasilitasi 10 pedagang untuk segera menempati stand. Prosesnya, baik itu surat menyurat maupun pembayaran retibusi harus sesuia prosedur,” pintanya. (par/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas