Kota Malang

Kota Malang Capai sebagian Besar Target Prioritas Nasional Adminduk

Diterbitkan

-

Kota Malang Capai sebagian Besar Target Prioritas Nasional Adminduk

Memontum Kota Malang – Berbagai inovasi dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang dalam rangka mencapai target prioritas nasional administrasi penduduk (adminduk). Salah satunya adalah program Gampil yang sudah berjalan lebih dari 5 tahun ini. Bahkan melalui program tersebut, berdasarkan data yang masuk per November 2021, Kota Malang sudah berhasil melampaui target yang ditetapkan nasional pada beberapa sub pelayanan adminduk.

“Gampil itu maksudnya mudah, jadi masyarakat bisa mendapatkan layanan administrasi segala macam identitasnya melalui 57 kelurahan. Pegawai kami ada yang bertugas di kelurahan, juga kalau ada yang sakit atau difabel bisa didatangi ke rumah. Kalau dulu hanya sebatas ngurus KTP atau KK, tetapi sekarang segala macam dokumen bisa,” ujar Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Eny Hari Sutiarny, Kamis (09/12/2021).

Saat ini, tambahnya, program Gampil juga dibarengi dengan Antar Dokumen Pelayanan Tetap Gratis (Andok Petis). Dimana ketika persyaratan dokumen sudah lengkap dan identitas sudah jadi, akan diantar ke rumah warga.

“Kita kan modelnya satu paket, kalau mengurus akta kelahiran juga dibuatkan KK baru dan Kartu Identitas Anak (KIA) karena ada tambahan anak. Kalau mengurus pernikahan, KTPnya diganti keterangan sudah kawin dan KK kita cetakkan yang baru. Kalau semua dokumen sudah lengkap dan warga tersebut berhalangan hadir untuk mengambil, petugas kami akan mengantar ke alamat yang bersangkutan. Dan itu gratis, tinggal sampaikan ke petugas melalui pesan WhatsApp sudah bisa,” beber Eny.

Advertisement

Baca juga :

Kemudian juga ada Administrasi Dukcapil Huruf Braile (Aduh Bra) yang dikhususkan untuk penyandang tunanetra. “Ini kita buatkan, misalkan KTP, lalu ditranslete dalam huruf cetak braile. Tujuannya supaya mereka juga bisa membaca itu. Jadi KK seperti biasa ada, lalu diberi juga translate dalam bentuk huruf braile. Kemudian kalau sudah jadi, tidak perlu datang ke Dispendukcapil, akan kita antar, Andok Petis tadi. Bisa diantar petugas kami atau lewat PT POS,” jelasnya.

Berbagai inovasi tersebut, tambahnya, membuat Dispendukcapil Kota Malang berhasil melampaui sebagian besar target Prioritas Nasional Adminduk. Seperti Akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian, dan KIA.

“Hanya pada perekaman E-KTP saja kita yang kurang sedikit dari target nasional. Dimana target sebesar 99.2 persen, sedangkan Kota Malang pada November 2021 mencapai 96.73 persen,” terangnya.

Sementara itu, akta kelahiran yang diterbitkan dari target nasional sebesar 95 persen, Kota Malang mampu merealisasikan 95.31 persen. Kemudian penerbitan akta perkawinan, perceraian, dan kematian dari target nasional masing-masing 100 persen, Kota Malang pun sudah mencapai 100 persen per November 2021. Terakhir pada capaian KIA, nasional menarget 30 persen, namun Kota Malang sudah meraih angka 60.48 persen. (mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas