Kota Malang
Kota Malang Raih Kinerja Pemerintahan Terbaik
Memontum Jakarta — Soni Sumarsono, Dirjen Otonomi Daerah, pada acara malam apresiasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (25/4/2018) di hotel Sultan Jakarta, menegaskan otonomi daerah didorong untuk memperkuat program+program nasional (nawacita–red).
“Ada 3 (tiga) hal yang kita dorong untuk mampu ditumbuhkan di daerah sebagai penopang mensukseskan program nasional, yakni daya inovasi, tingkat partisipasi dan derajat daya serap masyarakat terhadap program daerah, ” tegas Soni, mengawali prosesi simbolis penyerahan penghargaan kinerja pemerintah daerah.
Diinformasikan Soni, pada hari jadi ke – 22 Otonomi Daerah tahun 2018, Kementerian Dalam Negeri RI menetapkan 3 (tiga) provinsi, 10 kota dan 10 kabupaten sebagai daerah dengan kinerja terbaik di Indonesia. Kota Malang berada pada nomor urut 1 (satu) di antara 10 kota yang terpilih dengan kinerja terbaik untuk laporan penyelenggaraan pemerintah daerah se Indonesia. Ada 700 indikator yang dinilai lintas kementerian.
“Jadi ini gawe besar, bukan hanya dari kacamata Kemendagri tapi juga penilaian yang melibatkan kementerian lainnya, ” imbuh Dirjen Otoda tersebut.
Untuk tingkat provinsi yang meraih penghargaan Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Asisten Administrasi Pemerintahan Kota Malang, Abdul Malik, mengapresiasi prestasi yang diraih kota Malang.
“Ini buah kerja bersama, kerja kreatif, dan seperti yang disampaikan Dirjen Otoda, menegaskan inovasi kuat hadir di kota Malang dan keterlibatan warga kota Malang dalam pembangunan sangat tinggi, “ujar Malik menyikapi keberhasilan kota Malang.
Acara penganugerahan juga ditandai dengan launching aplikasi berbasis android layanan “Media interaksi otonomi daerah” (Mesi otda) oleh Mendagri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
Secara terpisah, Provinsi Jawa Timur akan menggelar upacara hari otonomi daerah serta memberikan penghargaan kepada daerah berprestasi pada jmJumat 27 April 2018 di kantor Gubernuran Jawa Timur. (*yan)