Lamongan
Kreatif, Pemuda Asal Balun Sulap Pipa Air Jadi Lampu Hias Menarik
Memontum Lamongan – Ide kreatif selalu akan menghasilkan karya yang menarik, seperti halnya ide kreatif Herman pemuda asal Desa Balun, Kecamatan Turi. Idenya patut diacungi jempol, karena dengan bahan sederhana yakni pipa air, mampu menciptakan lampu hias yang memiliki nilai seni tinggi.
Herman bersama dengan pemuda Desa Balun yang lain mampu memanfaatkan ruang kosong di Balai Desa Balun, mereka mampu membuat karya lampu hias, bahan dasar yang mereka gunakan juga cukuplah sederhana, yakni memanfaatkan pipa atau paralon air yang tidak terpakai untuk disulap menjadi barang bernilai jual tinggi.
Lampu hias yang tercipta dari tangan-tangan terampil pemuda desa ini memiliki berbagai macam motif yang disesuaikan dengan permintaan pasar, bahkan lampu hias ini sangat cocok jika terpasang di ruangan hotel, rumah, maupun untuk memeriahkan acara.
Proses pembuatannya juga sangat sederhana, pertama kali yang dilakukan adalah memotong pipa paralon sesuai dengan ukuran lampu hias, kemudian dilanjutkan proses pembuatan motif dengan cara mencetak gambar di bidang pipa paralon, kemudian dilakukan pengukiran dengan alat khusus.
“Harga kita sesuaikan dengan tingkat kesulitan motif lampu hias, jika terlihat rumit maka harganya bisa mencapai seratus ribu rupiah. Sedangkan pangsa pasar lampu hias kita sementara jual secara online, biasanya pembeli dari luar kita yakni Bandung dan Juga Bali,” kata Herman, pengrajin lampu hias.
Pemesanan lampu hias ini akan ramai jika menjelang moment-moment tertentu, seperti peringatan hari kemerdekaan, tahun baru ataupun moment penting lainnya. Proses pemasaran saat ini lebih lebih mudah karena terbantu dengan sosial media, biasanya lampu hias yang dikerjakan sesuai pesanan peminat. (bis/zen)