Bondowoso
Kukuhkan Dewan Kebudayaan Daerah, Bupati Bondowoso Berharap Pelestarian Budaya dengan Kearifan Lokal
Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, berharap seni dan budaya bisa menjadi alternatif pemulihan ekonomi di Bumi Ki Ronggo ini. Dengan alasan, karena saat ini Bondowoso sudah masuk PPKM Level 2.
Hal itu disampaikan Kyai Salwa-sapaan Bupati Bondowoso, seusai mengukuhkan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Bondowoso di Pendapa Bupati, Selasa (29/03/2022) tadi. “Status PPKM Level 2 ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku seni dan budaya, untuk mulai melakukan kegiatan. Dengan catatan, tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Protkes),” harapnya.
Pengukuhan DKD, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen Pemkab Bondowoso terhadap seni dan budaya. Khususnya, kebudayaan yang merupakan aset Bondowoso yang sangat berharga.
Ditambahkannya, disamping sebagai hiburan, seni dan budaya merupakan identitas Bondowoso, yang harus kita lestarikan bersama. Utamanya dalam arus globalisasi yang melanda dunia, termasuk Bondowoso.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
“DKD diharapkan membantu Pemkab Bondowoso dalam merumuskan kebijakan yang bersifat obyektif. Dalam mencari identitas Bondowoso, yang sebenarnya dengan memperhatikan kearifan lokal,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya dan Olah Raga (Disparbudpora), Mulyadi, mengatakan bahwa sudah merupakan kewajiban Pemkab, untuk melestarikan budaya dan seni. Oleh karena itu, Disparbudpora berharap kepada DKD, agar melestarikan budaya dan seni asli Bondowoso dan berinovasi agar kaum milineal tetap mencintainya.
“Kami berharap, ini akan memberikan manfaatan dan peningkatan kesejahteraan, baik bagi pelaku kebudayaan maupun masyarakat secara umum. Sesuai dengan visi Kabupaten Bondowoso yakni ‘Terwujudnya Bondowoso mandiri ekonomi, lestari, sejahtera (Melesat), adil dan terdepan dalam bingkai iman dan taqwa’,” ujarnya. (zen/sit)