Kota Malang

Labfor 2 Jam Olah TKP di Sport Mania dan Sport Station

Diterbitkan

-

Labfor 2 Jam Olah TKP di Sport Mania dan Sport Station

Memontum Kota Malang — Tim Labfor Polda Jatim, Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 11.00, melakukan olah TKP dan penyelidikan di bekas kebakaran Sport Mania dan Sport Station di JL MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tak tanggung-tanggung, Tim Labfor ditemani oleh Tim Inafis Polres Malang, Kota, petugas reskrim Polsekta Lowokwaru melakukan olah TKP selama 2 jam.

Saat proses olah TKP, wartawan hanya bisa menunggu di luar ruko. Baru sekitar pukul 13.00, petugas Labfor keluar dari ruko sambil membawa beberapa barang bukti. Kompol Hadi Purwanto, Tim Labfor yang memimpin olah TKP mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan analisa.

“Kita ambil beberapa barang bukti. Diantaranya adalah Abu. Abu itu akan kita bawa ke lab, kita analisa ada kandungan bahan bakarnya atau tidak. Kita juga mengambil sumber panas seperti lampuu penerangan dan kabel instalasi listrik. Kabel itu rusak akibat atau rusak penyebab. Hasilnya nanti baru selesai 2 sampai 3 minggu,” ujar Kompol Hadi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Toko Sport Mania milik Abdul Muni (45) di Jl MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (20/1/2017) sekitat pukul 09.00, terbakar. Api membakar hebat 3 ruko berlantai 2 tersebut. Tak hanya itu api juga membakar Toko Sport Staton yang berada di samping timurnya.

Advertisement

Api berhasil dipadamkan oleh petugas PMK Kota Malang setelah mengerahkan 7 unit mobil Damkar.

Abdul Muni (45) pemilik Sport Mania, mengatakan bahwa mengalami kerugian sebesar Rp 5 Miliar.

“Kerugianj bangunan yang terbakar 3 ruko sebesar Rp 2 miliar. Kalau pakaian dan barang lain kerugian Rp 3 Miliar. Untuk bangunan memang kami asuransikan, namun untuk barang tidak kami asuransikan. Dagangan saya sekitar 70 persen terbakar. Rencanaya akan kami datangkan tim Labfor,” ujar Abdul Muni.

Kapolsekta Lowokwaru Kompol Pujiono yang juga datang ke lokasi mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada permintaan untuk Tim Labfor. “Nantinya kalau mau klaim asuransi, harus ada Tim Labfor. Untuk penyebabnya dugaan awal konsleting listrik, namun kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kompol Pujiono. (gie/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas