Kabupaten Malang
Lagi, Pertamini Terbakar Gara-Gara Percikan Pompa
Memontum Malang–Lagi, pom mini atau pertamini terbakar di Kabupaten Malang. Ini adalah kejadian kedua kebakaran dan menjadi peringatan pada pengelola pom bensin mini, terutama saat mengisi pom mini. Kamis (21/6/2018) siang, si jago merah membara di Turen.
Sekitar pukul 07.15 api mengejutkan warga sekitar Jalan Kauman RT14/RW03, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Informasi didapat Memontum.com, pom mini yang terbakar milik Dzikrun (41).
Selaku saksi atau korban yang juga menderita kerugian bernama Mashuri (67) mertua Dzikrun, warga setempat. Pom mini terbakar dan merembet ke rumah warga. “Benar ada kebakaran, sumbernya dari pom mini, ” ujar Kapolsek Turen, Kompol Adi Sunarto kepada Memontum.com, Kamis (21/6/2018) siang.
Sekitar pukul 08.00, datang 2 unit pemadam kebakaran Kabupaten Malang. Beberapa menit saja, kobaran Api berhasil dijinakkan petugas. Bersamaan, datang pula anggota PMI Kabupaten Malang dan Polsek Turen.
Dugaan sumber api pom bensin, ditengarai petugas dari percikan listrik sanyo atau alat pemindah bahan bakar pertalite dari drum ke tangki pom. Percikan itu memercik dan menimbulkan kobaran api sehingga merembet ke depan teras rumah.
Lebih detil dijelaskan Iptu Hari Eko Utomo SH, bahwa menurut keterangan saksi, saat kejadian, saksi sedang mengisi tangki. “Waktu meluber, selang dicabut, tutup saklar, dan dimungkinkan ada percikan sanyo itu,” ungkap Hari.
Kejadian di turen, mirip dengan kebakaran di Dusun Sumbergesingkulon RT03/RW08, Desa Gedangan Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Selasa (24/4/2018) pagi. Pagi itu, api cepat berkobar di bangunan rumah termasuk pom mini.
Bedanya, saat kejadian di Gedangan, saksi tengah mengisi tangki pom dari jerigen berisi pertalite. Kesamannya, korban memakai selang pompa dan diduga terpercik api sehingga langsung cepat tersambar gas bahan bakar itu. Sama, kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta. (sos)