Kabupaten Malang
Disparbud Malang Segera Kembangkan Wisata Goa Perawan Sidodadi Gedangan
Programkan Ruko Makanan Khas & Souvenir
Memontum Malang – Coban Perawan,itulah nama unik goa yang terletak di desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.Goa tersebut belum begitu dikenal kalangan wisatawan,selain masih baru juga perlu pembenahan beberapa sarana,khususnya dalam bidang insfratruktur.
Tetapi goa berkedalaman 10 meter dengan panjang 240 meter ini dianggap layak untuk dikembangkan sebagai distinasi wisata kawasan pesisir pantai selatan,Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)
Kabupaten Malang beberapa waktu lalu menggelar pelatian tata kelola wana wisata di aula SMP PGRI desa setempat beberapa waktu lalu.
Hal itu seperti disampaikan Soelan, Kepala Desa Sidodadi Rabu (20/6/2018) kemarin. Dikatakan, selain perlu pembenahan insfrastruktur,wana wisata yang baru dilestarikan tiga tahun lalu ini juga perlu penambahan guide(pemandu wisata).Tambah Soelan,saat ini di wana wisata goa Perawan terdapat 4 orang guide.Dari jumlah itu ternyata masih kurang,itu lantaran pesatnya pengunjung.
“Tugas seorang guide disini lumayan berat.Karena dalam.kondisi gelap,sebagian harus bawa lampu.Sementara yang lain juga menceriterakan kondisi goa,termasuk asal usul goa Perawan ini”,ujar Soelan.
Terlepas dari itu,pihaknya juga sangat berterima kasih atas perhatian Disparbud Kabupaten Malang dalam hal memberikan pelatihan terhadap Pokdarwis Desa Sidodadi.”Acara pelatihan itu dipimpin langsung oleh Kadis Parbud Kabupaten Malang MadeArya Werdhantara.
Dia juga menawarkan kepada kami untuk pembangunan ruko makanan khas dan souvenir.Dalam hal ini,kami akan mengedepankan pembangunan insfratruktur.Selanjutnya,untuk program yang lain kami masuk program berikutnya”,terang Soelan.
Sebelumnya,kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang juga melakukan survey ekspedesi ke lokasi Goa Coban Perawan.Kegiatan Ini merupakan salah satu rangkaian program KKN dalam Perintisan Wana Wisata Susur Goa Coban Perawan.
Beberapa program perintisannya seperti,pemberian petunjuk arah ke tempat wisata, Pemberian icon nama tempat wisata, dan manajemen tata kelola tempat wisata.Survey pertama dilakukan penentuan lokasi pemasangan petunjuk arah, dan pemasangan 10 titik strategis diarea jalan menuju lokasi (Sur/yan)