Kabupaten Malang

Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Malang halal bi halal di Pendopo Kepanjen

Diterbitkan

-

Halal Bihalal:Bupati Malang Dr H.RendraKresna Bersama Forkopimda Dalam Acara Halal bihalal(Sur)

Memontum Malang—–Seusai menjalani libur panjang selama 10 hari,Bupati Malang,Dr.H.RendraKresna bersama Wakil Bupati Malang HM Sanusi MM serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1439 di Pendopo Kabupaten Malang Kepanjen, Kamis (21/6/2018) kemarin.

Pantauan langsung Memontum di lokasi acara,jumlah peserta halal bi halal kali ini tidak kurang dari 5000 orang,terdiri dari jajaran OPD,Kades bersama seluruh perangkat dan Muspika.Dimulai sejak pukul 07.30 Wib,ribuan peserta menunggu giliran bersalam-salaman meluber hingga ke luar pendapa.

Sementara,Bupati Malang, Dr H RendraKresna beserta Ketua TP PKK, Hj Jajuk, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol (inf) Ferry Muzawwad beserta istrinya, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Drs Hari Sasongko beserta istri, Wakapolres, Kompol Decky Hermansyah beserta istri menerima para tamu-tamu undangan.

Karena banyaknya tamu yang datang di Pendapa, acara bersalam-salaman itu dibuat beberapa sif. Hal ini untuk memberi kesempatan para pejabat Forkopimda untuk istirahat. Sebab tamu undangan usai bersalaman langsung dijamu dengan berbagai menu makanan.
Ajang silaturahmi dalam halal bihalal ini merupakan agenda rutin tahunan. Dimana dengan halal bihalal diharapkan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Malang serta masyarakat bisa bertatap muka menjadikan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan menata ulang kebajikan.

Advertisement

Beberapa hari sebelumnya,Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang,Dr. H. Rendra Kresna bersama istri, Hj. Jajuk Rendra Kresna mendirikan sholat Idul Fitri 1439 H bersama kaum muslim di Masjid Agung Baiturahman Kepanjen,dengan didampingi Wakil Bupati Malang, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Mereka bersama-sama menunaikan sholat Idul Fitri yang dipimpin KH. Moh. Zain. Serta, bertinda sebagai khotib yakni KH. Rozi bin Ubab Maimun Zubair.

”Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang. Khususnya kepada saudara kita yang baru saja pulang dari perantauan, saya ucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Malang. Semoga damai bersama keluarga,” terangnya dalam sambutan.

Bupati mengajak seluruhnya agar hari besar Idul Fitri ini sebagai momentum membangun kebersamaan dalam membangun Kabupaten Malang yang lebih baik. Ia menegaskan, Islam tidak pernah mengajarkan agar orang lain menjadi resah. Sebaliknya, Islam mengajarkan umatnya hidup bahagia baik di dunia dan akherat. Karenanya, Pak Rendra mengajak seluruhnya harus turut memerangi segala bentuk teror.

”Kita harus peduli atas lingkungan sekitar. Selain itu, saya mengingatkan bahwa khusus yang ada di wilayah Jawa Timur akan digelar pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Juli mendatang. Marilah turut mensukseskan dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada sesuai tahapan dan kapasitasnya,” ulasnya. Dia berharap, seluruh masyarakat Kabupaten Malang mampu menjadikan Pilkada yang aman, lancar dan kondusif sekaligus sebagai awal persiapan pesta demokrasi lebih besar yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.

Advertisement

”Mudah-mudahan Hari Raya Idul Fitri ini mendatangkan rahmad dan hidayah bagi kita semua. Selamat hari raya, minal aidin wal faidzin,” tambahnya. Dalam Idul Fitri tahun ini, Bupati bersama keluarga seusai melaksanakan sholat Idul Fitri, melanjutkan untuk ziarah kubur ke makam almarhum orang tua dan keluarga besar yang sudah berpulang mendahului. Serta, dilanjut acara open house yang diperuntukkan untuk masyarakat sekitar tempat tinggalnya di Kecamatan Pakis.

”Karena selama ini saya dan keluarga lebih banyak menghabiskan waktu tinggal di rumah dinas dibanding di rumah pribadi di Pakis. Jadi sekaligus ajang silahturahmi dengan para tetangga dan masyarakat sekitar rumah. Terkadang teman-teman juga ada yang datang ke rumah Pakis ketika Lebaran tiba,” pungkasnya. (Sur/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas