Lagi… PT DSP Pabrik Pengolahan Kayu di Bulang Terbakar

Memontum Probolinggo — PT Dura Surya Perkasa di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, salah satu tempat pengolahan kayu terbakar, Jumat (8/12/2017). Dugaan sementara kebakaran tersebut berasal dari mesin pengering yang mengalami konsleting, sehingga mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan informasi memontum.com di lokasi, kebakaran ini berawal dari ruang oven atau gudang pengeringan kayu olahan yang memercikkan api. Dari adanya percikan api tersebut mengakibatkan api dan dengan cepat melalap seisi gudang yang berisi tumpukan kayu olahan kering. Bahkan api juga melahap sejumlah mesin pengering kayu yang tidak sempat dievakuasi oleh karyawan.

Petugas pemadam kebakaran juga sedikit kuwalahan menjinakkan api, karena hembusan angin yang kencang. Beruntung sejumlah kayu yang sebelumnya berada di teras gudang dipindah oleh karyawan.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena terjadi konsleting panel atau percikan api pada mesin pengering di dalam gudang oven.

“Dugaan sementara karena mesin oven tidak dilengkapi dengan pendeteksi suhu yang terhubung dengan hidran air. Kebakaran ini sudah kedua kalinya, dulu gudang oven juga pernah terbakar pada 6 November lalu,” ujar Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad di lokasi yang juga turut membantu proses prmadaman api.

Proses pemadaman api sudah dilakukan secara manual, sambil menunggu dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Probolinggo yang tidak beberapa lama tiba di lokasi. Para petugas damkar kesulitan mengatasi kobaran api. Setelah berjuang lebih dari 3 jam, api baru dapat dikendalikan.

“Kami kesulitan untuk memadamkan api. Selain penuh dengan tumpukan kayu, ditempat ini tidak ada alat untuk mengkait kayu agar terurai. kami harus mengurainya untuk mencegah munculnya titik api baru,” jelas Su’ud, Kasi Damkar Dinas Satpol-PP.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tetapi satu gudang penuh kayu olahan habis, dengan kerugian material ditaksir ratusan juta rupiah. Dengan adanya kejadian tersebut mengakibatkan aktivitas produksi kayu lapis terhambat.

Sementara kasus ini ditangani oleh Kepolisian Resort Probolinggo. Perlu di ketahui bahwa kebakaran di pabrik tersebut sudah beberapa kali mengalami kebakaran. (pix)