Sidoarjo

Lahan Pertanian di Sidoarjo Bakal Makin Menipis

Diterbitkan

-

BUKA GILING - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memaparkan kondisi lahan pertanian di Sidoarjo saat acara Selamatan Buka Giling 2018 PG Candi, Sidoarjo, Kamis (26/4/2018).

Memontum Sidoarjo– – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah memastikan lahan pertanian untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo saat ini masih seluas 12.215 hektar. Namun demikian, saat rencana pembangunan Bandara Juanda III direalisasikan bakal semakin berkurang.

“Untuk menanam tebu saat ini lahan masih diamankan. Kami berharap Pabrik Gula (PG) Candi tidak ditutup. Harus terus berproduksi,” terang Saiful Ilah saat membuka acara Selamatan Buka Giling Tahun 2018 PG Candi, Sidoarjo, Kamis (26/4/2018).

Lahan pertanian seluas 12.215 hektar itu masih dipertahankan hingga Tahun 2028 mendatang. Namun akan berkurang jika ada perluasan bandara Juanda III yang membutuhkan sekitar 3.000 hektar. Selain itu, juga adanya permohonan perumahan, pergudangan dan kawasan industri di sekitar Bandara Juanda III sekitar 3.000 hektar.

“Kalau itu direalisasikan, maka masih ada sekitar 7.000 hektar lahan pertanian yang harus dipertahankan atau masuk lahan konservasi tanaman (tebu). Jadi tanaman tebu jangan dihilangkan,” pintahnya.

Advertisement

Pria yang akrab dipanggil Abah Ipul ini juga membantah adanya isu rencana menggusur PG Candi. Menurutnya, PG Candi tidak akan digusur akan tetapi justru dipertahankan lantaran pabrik peninggalan jaman Belanda itu memiliki mesin-mesin baru.

“Tidak ada penggusuran itu. Kalau tutup seperti PG Tulangan memang ditutup pemerintah karena kemampuan gilingnya seminggu kemudian tidak berproduksi,” tandasnya.

Sementara dalam acara ini, selain dihadiri Bupati juga dihadiri Forkopimda serta para anggota APTR dan KPTR. Selain itu, juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (wan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas