Pemerintahan
Lantik 13 Kades, Bupati Jember Faida Berpesan Jangan Bebani Kades Jadi Berat Melangkah
Jember, Memontum – Setelah sebelumnya melantik 148 Kepala Desa tepilih di bulan Oktober lalu, kali ini Bupati Jember dr Hj Faida MMr kembali melantik 13 kepala desa (Kades) terpilih, namun bupati berpesan kepada semua pihak, agar jangan membebani kades jadi berat melangkah.
“Untuk itu saya titipkan, jangan bebani kepala desa ini dengan hal-hal yang bisa membuat menjadi berat melangkah, untuk bersikap adil kepada seluruh masyarakat,” kata Faida dalam sambutannya pada pelantikan 13 kades terpilih, Kamis (5/12/2019) siang.
Faida menyatakan, mulai kali ini resmi dari 13 orang sebagai kepala desa. Faida mengucapkan terima kasih kepada panitia, BPD dan Muspika setempat telah melaksanakan Pilkades secara sukses, meskipun ada dinamikanya, tapi terselenggara dengan tertib dan damai.
Faida juga menitipkan kepada kepala desa terpilih, tim sukses dan semuanya agar mendukung kades terpilih. Karena, pilkades telah usai, dan bupati berharap kades bekerja dengan sebaik-baiknya dan didukung penuh oleh masyarakat.
“Izinkan kades yang dilantik sekarang berjuang, untuk kepentingan masyarakat desanya,” ujarnya.
Kepada para istri kades, Faida menitipkan dan meminta pengertiannya, karena suami akan berjuang untuk kepentingan masyarakat banyak, sehingga perhatian dan waktu yang kurang untuk keluarga.
“Oleh karenanya, dukungan dari keluarga kades bekerja dengan lancar, semangat dan mengerjakan amanah sebaik-baiknya,” tegasnya.
Memang apapun tidak bisa diraih dengan sesaat, karena kepala desa menjalankan tugasnya sudah ada ketentuannya.
“Yang perlu dipatuhi, alur administrasinya, alur proses pengukuhannya dan alur pencairannya,” sebutnya.
Selanjutanya, kepada kepala desa, jangan pernah merasa sendiri, muspika dan jajaran pemkab jember akan selalu mendampingi bapak dan ibu kades dalam menjalankan tugasnya.
“Yang membangun desanya, kita akan bangun sinergitas bersama pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Karenanya sejatinya, membangun desa, untuk menbangun kesejahteraan Indonesia,” tegas Faida.
Kepala desa tidak bisa bekerja sendiri, jadi harus bekerja berdampingan. Ingatkan jika salah, beri semangat ketika lemah, dan jangan tinggalkan kepala desa terpilih ketika bertugas.
“Karena mengelola anggaran yang sangat besar. Sehingga saya meminta kepada kepala desa berhati-hati, walaupun banyak tekanan-tekanan,” pesannya.
“Jagalah kepala desa terpilih, karena kepala desa tidak mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, hingga bisa terpilih dan dilantik pada kali ini,” imbuhnya.
Bupati terus berpesan, jangan tergiur pungli, jangan tergiur korupsi. Karena pemimpin yang adil, tempatnya ialah surga. Karena suatu keputusan pemimpin, yang merubah jalan hidup orang banyak, diberi pahala seribu rakaat oleh Allah SWT
“Saya ucapkan selamat bertugas, mudah-mudahan Allah menjaga dari awal hingga akhir jabatan, dan bisa melahirkan prestasi yang gemilang,” pungkasnya. (gik/yud/oso)