Kota Malang
Lapas Kelas 1 Malang Laksanakan Tes Urine, Tahap Awal Program Rehabilitasi Medis Bagi WBP Kasus Narkoba
Memontum Kota Malang – Tim Kesehatan Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jatim, Jumat (18/02/2022) melaksanakan tes urine dalam pelaksanaan penerimaan residen rehabilitasi.
Yakni pada awal program rehabilitasi sesuai dengan petunjuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Petunjuk Penyelenggaraan Rehabilitasi Pemasyarakatan tahun 2022.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pembukaan program rehabilitasi yang di laksanakan pada Rumah Sakit Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang (RSLP) yang sekaligus dipilih menjadi Blok Rehabilitasi.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Menurut Kasie Perawatan Lapas Kelas 1 Malang, Syamsir Alam, bahwa tes urine adalah program screening. “Tes urine diikuti 130 orang dengan kasus narkotika. Nanti kita yang akan memilih siapa yang akan mengikuti rehabilitasi. Ada persyaratan dan ketentuannya. Ada tiga point yakni ringan, sedang dan berat,” ujat Syamsir.
Kegiatan tes urin juga masih akan terus dilaksanakan pada pertengahan dan akhir program rehabilitasi sesuai petunjuk Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Petunjuk Penyelenggaraan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2022.
“Tes urine ini akan dilaksanakan secara berkala kepada para peserta yang terpilih guna mengikuti program rehabilitasi medis ini. Hasil tes urine mereka ini akan menjadi acuan dalam penilaian, diharapkan nantinya setelah mengikuti program ini para peserta bisa bebas dan tidak ketergantungan lagi.Sehingga siap untuk terjun dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Syamsir. (gie)