Bondowoso

Laporan Pelayanan Publik Bondowoso Paling Sedikit

Diterbitkan

-

*Agus Widiyarta: Mayoritas Masyarakat Bondowoso Belum Mengenal Ombudsman

Bondowoso, Memo X– Jumlah laporan pengaduan terkait pelayanan publik di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menjadi alasan utama bagi Ombudsman untuk memberikan pemahaman tentang Ombudsman. Sebab, laporan pelayanan Publik dari Bondowoso sangat sedikit dibandingkan dengan Kabupaten lain.

 

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Kepala Perwakilan Jawa Timur, Ombudsman RI, Agus Widiyarta. Kata dia, jumlah laporan pengaduan yang masuk ke Ombudsman Jatim pertahun ada sekitar 300 laporan. Dan dari jumlah tersebut, laporan dari Bondowoso paling sedikit dan hanya bisa dihitung dengan jari.

Advertisement

 

Minimnya laporan pengaduan di Bondowoso bukan karena baiknya pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah setempat, namun karena mayoritas masyarakat Bondowoso belum mengenal Ombudsman. “Sedikitnya laporan pengaduan yang masuk ke kami bukan berarti pelayanan publiknya baik, justru sebaliknya,” ujarnya.

 

Ia mengaku mengantongi data buruknya pelayanan publik di Bondowoso, diantaranya, pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil), laporan pengaduan terkait pertanahan dan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) kepala desa yang tidak prosedural. “Kami tahu data pelayanan publik di Bondowoso dari Lembaga Swadaya Masyarakat dan dari hasil penyamaran kami sebagai penerima layanan,” katanya.

Advertisement

 

Sementara itu, Desi Fatmawati, salah satu peserta mengaku tidak mengetahui apa itu Ombudsman, apalagi terkait kewenangannya. Ia menyangka bahwa Ombudsman adalah nama orang yang berasal dari luar negeri.

 

Ia menyambut baik kehadiran Ombudsman di Bondowoso, sebab banyak sekali pelayanan publik yang diberikan pemerintah maupun kepolisian yang kurang baik. Pungutan liar dimana-mana, dan tidak tahu harus melapor kepada siapa. “Saya bisa bernafas lega, ternyata kita punya Ombudsman yang akan membantu kita mendapatkan pelayanan publik yang lebih baik,” katanya. (cw-1/mzm)

Advertisement

         

Advertisement
Lewat ke baris perkakas