Lumajang
Ledakan Roket di Lumajang Sisakan Trauma pada Warga
Memontum Lumajang — Dentuman keras suara ledakan roket Millik Pindad yang jatuh dilahan milik warga masuk Dusun Rekesan Desa Bago Kecamatan Pasirian Lumajang Jawa Timur kemarin menyisakan trauma atau ketakukan pada warga sekitar.
Sembari heran, mengapa harus terjadi begini, warga sekitar yang terbelanga melihat lahan kebun pepaya yang awut – awutan, saat ini kembali beraktifitas ke areal perkebunan miliknya meskti dihantui rasa was – was.
“Ada suara mobil lewat agak keras saja kami disini kaget, tolah toleh mendangak keatas juga. Takut tiba – tiba hal yang sama terjadi lagi,” kata Musrifah warga setempat, Kamis (25/1/2018).
Informasi yang dihimpun oleh media ini, sebelum ledakan roket terjadj, warga setempat masih berkatifitas seperti biasanya. Bercocok tanam, merawat kebun dan sawah miliknya masing – masing. Namun tat kala suara mirip pesawat mendekat dan langsung meledak dilokasi tersebut, warga yang sedang beraktifitas tersebut lari berhamburan.
“Kemarin awalnya kedengaran dari barat kayak ban meledak terus lama-lama kok tambah naik, terus tiba-tiba saja meledak doar. Saking kerasnya saya kira pesawat jatuh soalnya saya kan pas metik cabai sama ibu ini dan ibu ayu juga. Ya kaget mas, untungnya agak keselatan. Kalau ke utara sedikit mungkin sudah melayang nyawa orang bertiga ini wes,” imbuh Musrifah.
Selebihnya ia berkata jika situasi semacam ini (suara latihan) sering dirasakan.
“Ya sering latihan, dulu juga pernah ada roket jatuh sini tapi gak sampai meledak, tapi kalau yang barusan itu katesnya banyak yang rusak kena. Kami bertiga ini, pas diutaranya yang meledak itu, ibu – ibu semua,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dusun Rekesan Siyo, ia berkata saat perjalanan pulang menuju rumahnya, ia mendengar suara kayak pesawat, namun tak lama kemudian, ada ledakan keras dan kepingannya sampi kepemukiman warga tempat tinggal tak jauh dari titik ledakan.
“Sayakan diperjalanan, terus saya dengar kayak bunyi pesawat, sebelum itu ada bunyi ledakan dari latihan di tempursari. Sampai sini kok ada bunyi ledakan kayak pesawat, terus langsung meledak dan dari ledakan itu ada kepingan yang sampai ke permukiman” jelasnya.
( baca juga : Roket Pindad Nyasar dan Meledak di Kebun Warga Bago-Pasirian )
Perlu diketahui, saat itu TNI tengah melakukan uji coba roket RH 122b konsorsium dari PT Pindad, PT DI Dahana dan tenaga ahli dari lapan dan ITB. Namun diduga kesalahan teknis, roket tersebut malah nyaris mencelakakan warga.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, lobang menganga dan ini sudah kali kedua namun yang dulu tak sampai meledak, menjadi catatan tersendiri bagi warga setempat.
Sementara Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang Letnan Kolonel Czi Agus Iskarman, membantah jika roket tersebut dikatakan nyasar. Sembari menekankan pada kewenangannya yang hanya sebatas malakukan pengamanan jelang waktu latihan, ia mengatakan jika pihaknya jauh – jauh hari sudah malakukan koordinasi dengan forkopimka setempat.
“Kami sebatas melakukan pengamanan, jika ingin mengklarifikasi lebih jauh terkait teknis, silahkan ke panitia penyelenggara,” katanya saat di hubungi sejumlah awak media.
“Jauh hari kami sudah menugaskan anggota agar berkoordinasi dengan forkopimka. Agar disaat waktu latihan, tempat yang sekiranya jadi lintasan itu dikosongkan. Dan soal kerusakan yang ada ini, panitia akan mengganti kerugian secara penuh,” ucap Dandim. (adi/yan)