Kota Malang
Libur Lebaran, Produksi Sampah di Kota Malang Membludak
Memontum Kota Malang – Volume sampah di Kota Malang, terus meningkat. Apalagi, saat bertepatan dengan libur Idul Fitri.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, mencatat sebanyak 20 ton sampah menumpuk di Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Kondisi tersebut, mengakibatkan setiap taman tidak elok saat dipandang.
“Penumpukan sampah ini terjadi sejak awal Lebaran atau Senin (02/05/2022) lalu. Itu diakibatkan, karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,” ucap Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, Senin (09/05/2022) tadi.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Peningkatan sampah yang terjadi kali ini, tambahnya, mengalami lonjakan yang cukup tinggi dibanding dua tahun lalu. Menurutnya, karena saat ini sudah ada kelonggaran sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan waktunya untuk berlibur. Bahkan, penumpukan sampah juga terjadi di beberapa Hotel dan Resto yang mengalami lonjakan pengunjung selama sepekan terakhir.
“Untuk peningkatan sampah hotel dan resto di Kota Malang ini bisa mencapai dua sampai tiga ton perharinya, baik sampah plastik, koran, maupun sampah anorganik lainnya,” imbuhnya.
Dikatakan Wahyu, untuk sampah rumah tangga stabil dan normal, tidak ada lonjakan. Namun, dengan begitu dirinya berharap, agar masyarakat tetap menumbuhkan kebiasaan baik dalam menanggulangi sampah. Baik dari sikap membuang sampah pada temptnya hingga kebiasaan untuk memilah sampah dalam upaya mengurani volume sampah. (cw2/sit)