SEKITAR KITA

Lima Jabatan OPD Sumenep Dilelang, Sekda Edy sebut Seleksi Terbuka Banjir Peminat

Diterbitkan

-

Lima Jabatan OPD Sumenep Dilelang, Sekda Edy sebut Seleksi Terbuka Banjir Peminat

Memontum Sumenep – Kosongnya jabatan pimpinan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumenep membuat jajaran suksesor Bupati Sumenep bergerak cepat. Melalui Tim Penilai Kinerja (TPK) yang dulu disebut Baperjakat, melalukan seleksi terbuka untuk mengisi 5 jabatan pimpinan OPD yang kosong.

Tim Penilai Kinerja itu bergerak cepat untuk mengusulkan Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) yg memenuhi syarat untuk promosi jabatan, mutasi serta proses kenaikan pangkat. Seleksi ini dilakukan dengan cara lelang jabatan OPD.

Sekda Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi mengungkapkan mutasi jabatan atau pengisian jabatan OPD yang kosong itu bagian dari proses penyegaran birokrasi. Bagi yang berkinerja baik, punya prestasi, kompeten dan lain-lain punya kesempatan untuk dapat reward berupa naik promosi jabatan. Tapi yang jelas, lelang jabatan kali ini banjir pelamar.

“Nah sedangkan bagi ASN yang kinerjanya kurang baik bisa dapat punishman berupa demosi yakni turun pangkat. Itu sudah diatur sesuai regulasi yang berlaku. Tapi mulai minggu kemarin sudah melakukan pengumuman terkait open bidding dan pendaftaran ditutup, Jumat (11/02/2022) kemarin,” terang Sekda.

Advertisement

Baca juga :

Berdasarkan tahapannya mulai dari seleksi administrasi, kemudian uji kompetensi, dilanjutkan pembuatan makalah tentang program kerja dan wawancara. Tapi ada syarat khusus bagi pelamar untuk bisa mengikuti seleksi. Yakni harus berkinerja baik dan pernah mengikuti Diklatpim III.

Mantan Kadis PU Bina Marga ini mengatakan, jabatan pimpinan OPD yang kosong antara lain; Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sosial dan Perlindungan Anak (DSPA), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP.

Diharapkan pimpinan OPD akan diisi oleh pejabat yang memiliki program visioner untuk mendukung visi misi Bupati Sumenep dalam rangka percepatan pembangunan. “Mekanismenya nanti Panitia Seleksi (Pansel) hanya menetapkan sampai 3 besar. Selanjutnya akan menjadi kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yaitu bupati untuk memilih satu orang setiap OPD,” ujar Edy.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Sumenep, Abd Madjid menjelaskan, sampai hari terakhir pendaftar mencapai 32 pelamar. Dengan rincian, DLH 20 orang, BPBD 15 orang, Dinsos 10 orang, DPMD 10 orang dan Satpol PP 6 orang. (edo/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas