Bondowoso
Lima Pemotor di Bondowoso Jatuh Tanpa Sebab
Memontum Bondowoso – Diduga akibat jalanan ketumpahan solar dari kendaraan, sebanyak lima pemotor tiba-tiba jatuh tanpa sebab, Jumat (26/11/2021) tadi. Beruntung, dalam musibah itu tidak sampai mengakibatkan luka serius.
Kepala Satpol PP Kabupaten, Slamet Yantoko, mengatakan diduga solar tersebut tumpah di tiga titik. Yaitu, mulai dari Kelurahan Kota Kulon Cem Pentol atau Jalan Diponegoro, di depan Rumah Sakit Bhayangkara dan Pasar Induk Bondowoso.
“Kalau dilihat dari titik tumpahannya, kemungkinan kendaraan yang memuat solar tumpah itu, dari arah SPBU Kota Kulon melewati RS Bhayangkara dan Pasar Induk. Lalu, menuju arah Situbondo,” kata Kasatpol PP Bondowoso.
Baca juga :
- Pisah Sambut Presiden RI di Istana Merdeka dari Jokowi ke Prabowo Subianto
- Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Swasembada Pangan dan Energi untuk Rakyat Indonesia
- Lagi..Kawanan Maling Lumajang Bobol Kandang Milik Warga Kedungjajang dan Sikat Dua Ekor Sapi
- Presiden Prabowo Ajak Elemen Bangsa Bangun Indonesia dengan Hormati Perbedaan dan Kerja Sama
Akibat kejadian itu, tambah mantan Kabag Organisasi ini, lima pengendara motor pun terjatuh, akibat melintasi jalanan nan licin setelah tertumpah solar. Beruntungnya, saat kejadian jalanan tengah padat. Sehingga, pemakai jalan atau pemotor saat melintas dengan kecepatan rendah.
Dijelaskannya, bahwa mereka yang terjatuh dari motor, teridentifikasi akan berbelanja di Pasar Induk dan hanya luka ringan. Untuk menormalkan jalan yang licin, Damkar Satpol PP langsung berkoordinasi dengan DLH dan Perhubungan Bondowoso.
Setelah berkoordinasi, petugas dari kedua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) melakukan pembersihan solar yang berceceran di sepanjang jalan. Lalu, diberi serbuk kayu agar tidak licin. “Walaupun sudah dibersihkan, kami sarankan tetap berhati-hati, terutama bagi pengendara sepeda motor. Karena, kami khawatir masih ada sisa-sisa tumpahan yang luput dari pembersihan,” paparnya. (sam/sit)