Gresik

Limbah Cangkang Telur Dikeluhkan, PT Charoen Pok-Phan Lempar Tanggungjawab ke Vendor

Diterbitkan

-

Limbah Cangkang Telur Dikeluhkan, PT Charoen Pok-Phan Lempar Tanggungjawab ke Vendor

Memontum Jombang — PT Charoen Pok-Phan Jombang mengaku tidak mengetahui terkait pembuangan limbah cangkang telur yang menumpuk hingga menimbulkan bau busuk di Dusun Banyulegi Desa Gunungsari Kecamatan Beji Pasuruan yang dikeluhkan warga sekitar, Kamis (16/11/2017).

Khoirin (35) Staf Produksi yang mewakili PT Charoen Pok-Phan Jombang saat menemui awak media mengatakan, terkait pembuangan limbah cangkang telur pihaknya sudah bekerjasama dengan vendor yang ditunjuk langsung oleh pihak Pok-Phand. Namun terkait dibuang dimana, pihaknya kurang paham.

“Itu vendor sini Mas. Sudah resmi dari Pok-Phand, untuk dibuang dimana cangkang telur itu Pok-Phand kurang paham. Biasanya jika ada permasalahan lingkungan pihak vendor akan dipanggil,” ujar Khoirin. Disinggung terkait jumlah limbah yang diambil vendor per hari dari Pok-phand, Khoirin mengaku tidak tentu.

“Yang tahu pasti itu bagian pengelola limbah, tapi biasanya tidak tentu sehari bisa 5 drum kadang juga sampai 10 drum,” terangnya. Untuk permasalahan ini, lanjut Khoirin akan di sampaikan langsung kepada direktur PT Charoen Pok-Phand Jombang.

Advertisement

”Akan saya sampaikan nanti ke direktur terkait dengan permasalahan tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Umar Wirohadi yang mewakili warga Banyu Legi saat mendatangi PT Pok-Phand mengatakan, Pihaknya ingin permasalahan limbah tersebut segera diselesaikan karena jelas pembuangan limbah tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga.

Selain itu, seharusnya Pok-Phand memberikan limbah tersebut kepada vendor yang mempunyai kredebilitas dan yang memiliki izin pengolahan limbah yang jelas, sehingga limbah tersebut bisa dikelola dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan.

“Harusnya limbah tersebut dikelola dengan baik, sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik pula, misalnya dikelola lagi menjadi pupuk organik, bukan diberikan kepada orang atau perusahhan yang tidak bertanggung jawab, apa lagi sampai tidak tahu limbahnya dibuang vendor dimana,” terangnnya.

Advertisement

Ironisnya lagi, lanjut Umar pengusaha yang mendatangkan limbah cangkang telur busuk dari pabrik Pok-Phan tersebut adalah Kades Gunungsari sendiri yang mengaku mendatangkan limbah tersebut dari PT Charoen Pok-Phan Jombang.

Sementara itu, Lutfi Utomo Ketua LSM Kompak Jombang yang turut hadir dalam kesempatan tersebut sangat menyayangkan jika benar limbah tersebut diambil dari Pok-Phand Jombang.

“Seharusnya pihak Phok-Pand lebih teliti dalam memilih rekanan/vendor perihal limbah tersebut. Sehingga permasalahan seperti ini tidak terjadi, jika tidak ada penyingkapan yang serius alangkah lebih baiknya vendor tersebut diganti dengan vendor yang lebih membidangi hal tersebut,” pungkas Lutfi Utomo. (ham/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas