Luapan Bengawan Solo, Kembali Ancam Warga Bungah

Memontum Gresik — Luapan sungai Bengawan Solo kembali mengancam warga di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik dengan ketinggian air hingga 40-60 cm yang berakibat, jalan raya Bungah lawas terendam banjir. Rabu (14/3/2018).

Terlihat, beberapa anak sepulang sekolah asyik bermain dan berenang pada genangan air banjir ditengah jalan. Angga (9) salah satu pelajar sekolah dasar, memilih bermain di genangan banjir sungai Bengawan Solo bersama teman temannya.

“ini lagi berenang sama teman teman di banjir habis pulang sekolah, seneng banjir gini soalnya bisa buat renang” ujar Angga polos.

Beberapa pengendara roda dua nampak harus mendorong kendaraanya untuk bisa melewati banjir yang menngenangi jalan raya Bungah lawas. Widya Rahmawati, salah satu penjaga warung yang ada di sekitar jalan raya mengatakan bahwa banjir sungai Bengawan Solo ini sudah datang sejak kemarin sore.

“Banjirnya sudah datang dari pukul 5 sore kemarin, dan paling tinggi sekitar pukul 9 malam. Kalau dilihat, ini banjirnya tambah naik lagi soalnya udah mulai masuk kedalam warung banjirnya” Ujar Widya Rahmawati.

Widya Rahmawati menambahkan, bahwa banjir ini merupakan kiriman air dari hulu sungai lantaran hujan lebat. “Ditambah lagi kelihatannya ini air laut juga naik, jadinya tambah tinggi banjirnya. Saya berharap banjir cepat surut agar warungnya tidak sepi,” tambahnya.

Selain merendam jalan raya, banjir juga merendam Dusun Nongko Kerep, Desa Bungah, Bungah, Gresik dengan ketinggian relatif sama. Banjir kali ini merupakan banjir kedua dalam sebulan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada petugas BPBD yang terlihat bertugas memantau banjir di kecamatan ini.(gbr/sgg/nay)