Lubang Maut Jalanan Jember, Wakil Rakyat dan Pemerintah “Buka Hatimu” !

Memontum Jember – Jalan raya penghubung Tempurejo – Jenggawah yang terletak di Dusun Curahrejo, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, rusak dan berlubang.

Keberadaan itu yang menjadi salah satu pemicu warga setempat melakukan protes dengan menutup jalan raya pakai bambu dan kayu, sehingga jalan tak bisa dilewati kendaraan bermotor.

Selain itu warga membawa Poster dari kertas manila yang bertuliskan Sindiran terhadap pemerintah Seperti, “oh. jalan rusak aku sayang nyawaku..Kami bayar pajak jalanku rusak..”

Edi mulyono warga setempat mengatakan bahwa di jalan raya tersebut sering terjadi laka lantas tunggal terutama motor roda dua, akibat roda depan terjerumus ke lobang yang berada di jalan raya.

“Tidak sedikit pula gara-gara menghindari lubang pengedara yang tabrakan dan terjatuh, ” kata Edi mulyono warga setempat Selasa (29/1/2019) siang.

Bahkan beberapa waktu sebelumnya sambung Mulyono, ada inisiden memilukan, seorang pengendara sepeda motor yang terjatuh dan badannya terseret Truck karena menghindari lubang.

Diakui oleh mulyono, bahwa pihaknya sudah beberapa kali menggelar aksi dan meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait ( PU Bina Marga) untuk memperbaiki jalan namun tak ada tanggapan.

“Apabila aksi ini masih belum ditanggapi warga akan mengerahkan masa tiga kali lipat dari jumlah massa yang ada saat ini, saat ini kurang lebih 100 orang, ” ungkapnya. (yud/oso)