Mahasiswa Administrasi Niaga Polinema Bawa Nama Indonesia di Ajang TFI SCALE V di Singapura

Memomtum Kota Malang—-Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali melepas mahasiswanya untuk mengikuti program Temasek Foundation International Specialist’s Community Action and Leadership Exchange Programme 2018 (TFI SCALE V) yang diadakan oleh Republic Politechnic of Singapore dengan bekerjasama antara beberapa Akademi Pariwisata dan Politeknik Negeri Malang Polinema). Pelepasan mahasiswa secara simbolis dilakukan oleh Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Adminisrasi Niaga, Senin (1/10/2018).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh yayasan Temasek International Foundation Indonesian Singapore, dimana yayasan ini adalah lembaga yang mendanai kegiatan-kegiatan mahasiswa Indonesia di beberapa Politeknik di Singapura. Pada kegiatan kali ini diikuti oleh Sekolah atau Akademi Pariwisata yang ada Bali, Makasar, Medan dan Bandung dan juga Politeknik Negeri Malang (Polinema). Para mahasiswa ini akan mendapatkan Leadership Training mengenai Pariwisata, terutama dalam bidang pemasaran Pariwisata selama tiga pekan di Singapura selama bulan Oktober.

Mahasiswa Polinema yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 6 (enam) orang, terdiri dari 3 orang mahasiswa tahun kedua dari program studi D4 Manajemen Pemasaran, yakni Faiq Hilyatil Izzah, Sarah Apriliani Binti Mohammad Rais, dan Yustika Ardianti, serta 3 orang mahasiswa tahun pertama dari program studi Bahasa Inggris, yakni Nadila Cahyarani, Ninda Dzakiyah Maulida, dan Riska Syahnia. Mereka merupakan mahasiswa pilihan dari sekitar 24 pelamar yang lolos seleksi dari jurusan Administrasi Niaga. Keberangkatan keenam mahasiswa ini juga didampingi oleh dua orang dosen Administrasi Niaga Polinema.

TFI SCALE tahun ini merupakan perhelatan tahun kelima. Dimana tahun pertama hingga tahun keempat mengangkat tema mengenai Teknik Informasi, sehingga delegasi yang dikirimkan oleh Polinema adalah mahasiswa dari jurusan Teknik Informasi. Namun, sejak tahun ini tema yang diangkat yaitu bidang Pariwista (Tourism and Hospitality). Pada kesempatan ini, Polinema merupakan perguruan tinggi yang mengirimkan delegasi terbanyak, karena perguruan tinggi lainnya hanya mengirimkan 1-2 orang delegasinya.

Sekembalinya mereka dari Singapura nanti, program ini tidak berhenti disitu saja. Karena pada bulan Februari 2019 mendatang, mahasiswa tersebut akan kembali menjalani program training yaitu praktek di dunia kerja di Bali. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bali, dikarenakan Sekolah Pariwisata di Bali menjadi tuan rumah (host) dari kegiatan tahun ini. Para mahasiswa ini akan melakukan kegiatan praktek langsung di lapangan dalam pengembangan pariwisata, seperti bidang hospitality dan manajemen pemasaran. (rhd/yan)