Kabupaten Malang

Majukan Pertanian dan Peternakan, Pemkab Malang Belajar dari Cina

Diterbitkan

-

KADIN : Dr Ir Budiar Anwar MSi Kepala Dinas Tangan Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang. (sur)

Memontum Malang – Guna memajukan pertanian dan peternakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersinergi dengan akademik Tongkok China.

Hal itu tercermin dalam agenda Kunjungan Kerja yang dipimpin lamgsung oleh Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM ke Tiongkok (22/7 hingga (27/7/2019) lalu.

JAJAKI : Penjajakan Kerjasama dengan Maize Research institute Shandong academy of Agricultural Sciences (MRI SAAS) Shandong Province Republic of China. (Ist)

JAJAKI : Penjajakan Kerjasama dengan Maize Research institute Shandong academy of Agricultural Sciences (MRI SAAS) Shandong Province Republic of China. (Ist)

Seperti diketahui, Plt Bupati Malang, H Sanusi ke Tiongkok bersama beberapa OPD, diantaranya kepala Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang.

Hal itu dilakukam untuk membahas kerja sama bidang pertanian dan peternakan dengan Maize Research Institute Shandong Academy of Agricultural Scienses (MRI SAAS).

“Pemkab Malang mendapat undangan dari MRI SAAS di Provinsi Shandong, Tiongkok,untuk peningkatan kerja sama bidang pertanian dan peternakan ini adalah muara dari kerja sama yang dilakukan Pemkab Malang ini,” terang Sanusi beberapa waktu lalu.

Advertisement

Dikatakan Sanusi, pihaknya melakukan riset untuk pengembangbiakan padi dan jagung jenis hibrida.Dengan tanaman jagung jenis hibrida diharapkan bisa menghasilkan 12 ton jagung dalam satu hektar.

“Berbeda dengan jagung lokal yang hanya hasilkan 6 ton per hektar,” ungkap Sanusi.

Pemkab Malang juga akan mengadopsi sistem pembudidayaan sapi yang telah dikembangkan di Kota Jinan, Ibukota Provinsi Shandong.Di Kota Jinan, seekor sapi bisa menghasilkan sampai 42 liter susu murni per hari.
Sanusi akan mengundang perusahaan ternak sapi di Jinan Tiongkok berkunjung ke Kabupaten Malang untuk mentransfer ilmu peternakan kepada para peternak.

“Kami Juga akan melakukan budidaya dengan menggandeng perusahaan dari Jinan agar sapi-sapi di Kabupaten Malang bisa mencapai kualitas yang baik dengan produktivitas yang juga tinggi,” jelas Sanusi.

Advertisement

Sementara itu, Dr Ir Budiar Anwar MSi menjelaskan, Kabupaten Malang dengan Maize Research institute Shandong academy of Agricultural sciences (MRI SAAS) shandong province republic of china melakukan penjajakan kerjasama dlm bidang pertanian dan peternakan.

Terang Budiar,pertanian kerjasama dalam bidang budidaya jagung hibrida yg mana dlm 1 ha kebun jagung menghasilkan 12 ton pipil jagung berbeda dg jagung lokal hanya menghasilkan 6 ton/ha.

Rencana dari pihak peneliti akan hadir di Malang bulan depan untuk melihat kondisi lahan serta bibit yg paling baik akan di ujicobakan ditanam dimalang serta prosedur yg harus dilalui dr kementerian pertanian.

Tambah Budiar, peternakan di Provinsi Shandong Jinan China meghasilkan 42 liter susu murni berbeda dengan sapi di kabupaten Malang yang jauh masih kurang produksi susu sapi nya.

Advertisement

Kemudian,seleksi pengembangan sapi di propinsi Shandong kota jinan sangat baik krn bisa menghasilkan ato pemilihan sapi jantan dan betina bulan depan kab malang penjajakan melakukan budidaya dengan mengandeng perusahan di Jinan untuk menghasilkan sapi yang berkualitas baik. (sur/oso)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas