Maling Ayam Tertangkap, Kabarnya Warga Gelar Slametan

Memontum Malang – Saking geramnya warga terhadap aksi maling ini, berbarengan ditangkapnya pelaku, menjadi momen bersyukur dan kebahagiaan tersendiri di Desa Wonorejo Poncokusumo.

Warga pun bersiap untuk slametan dan syukuran atas ditangkapnya “kuwuk deso” malam hari yang biasa merugikan banyak warga. Wajar, lantaran aksi maling ini tak pandang bulu.

Sasarannya bukan hanya warga tergolong mampu melainkan warga atau peternak yang bersusah payah memelihara ternaknya. Sementara ternak warga itu merupakan harta berharga bagi kelangsungan hidupnya.

Cerita tersendiri dialami salah seorang polisi di Malang Utara. Tersangka Yasin dikenal sebagai maling “licin” yang tidak mudah ditangkap karena barang bukti selalu “raib”. Yasin sendiri adalah Target Operasi (TO) sejak lama.

Dugaan sementara, aksi tersangka ini bisa lebih mencapai puluhan kali. Rentang 2 tahun saja, ia mengakui telah mencuri di 48 aksi di puluhan kandang ternak warga.

Baca : Maling Poncokusumo, Curi Lebih 3000 Ekor, 48 TKP Sejak 2016

Ironisnya, incaran pelaku ini juga menyasar kandang hewan ternak di Desa tempat tinggalnya sendiri. Hingga kini, penyidik Polsek Poncokusumo tengah mendalami dan mengembangkan kasus tersangka.

Awal Maret, Tersangka Yasin (35) diringkus anggota Reskrim Polsek Poncokusumo bersama tim Buru Sergap Polres Malang. Tidak tanggung-tanggung, saat diringkus petugas, tersangka mengaku mencuri 3 kuintal brambang prei. (sos)