Hukum & Kriminal
Maling Sapi dan Begal Kembali Resahkan Masyarakat Lumajang
Memontum Lumajang – Aksi pencurian sapi dan aksi begal di Kabupaten Lumajang, mulai kembali meresahkan warga akhir-akhir ini. Seperti yang dialami oleh Yul, warga Dusun Godean, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, pada Rabu (02/11/2022) lalu, telah menjadi korban pencurian sapi.
“Satu ekor sapi milik saya berhasil dibawa kabur kawanan pelaku. Namun, alhamdulillah berhasil diketemukan kembali, setelah warga beramai-ramai membantu melakukan pencarian,” terangnya kepada Memontum.com pada Sabtu (05/11/2022) tadi.
Peristiwa serupa, juga di alami oleh Jalil, warga Desa Duren, Kecamatan Klakah, pada Minggu (30/10/2022) lalu. Diceritakan olehnya, seekor sapi miliknya telah hilang, namun juga berhasil ditemukan. “Minggu sekitar 04.30, satu ekor sapi saya tiba-tiba sudah tidak ada. Lalu, kita melakukan pencarian pagi itu dan akhirnya sapi tersebut berhasil ditemukan di dekat lapangan Duren,” ujar Jalil.
Sebelumnya, Sukar, warga Desa Tegalciut dan Saleh, warga Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, juga menjadi korban aksi kawanan pelaku pencurian hewan ternak sapi. Namun sayangnya, sapi milik keduanya hingga saat ini belum diketemukan.
Baca juga :
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Sementara itu, Aman (50), warga Tekung Lumajang, menceritakan jika pada Kamis (03/11/2022) malam, juga ada warga dari Kunir yang menjadi korban aksi begal di Jalan Raya Tekung. Satu unit sepeda motor jenis matic miliknya berhasil dirampas.
“Pelaku setelah merampas langsung melarikan diri ke arah Barat atau lampu Merah Tekung belok kiri ke arah ke Kunir,” ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait maling sapi dan begal yang terjadi di wilayah hukum Polres Lumajang, mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saat ini, pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap pelaku kriminalitas yang meresahkan masyarakat itu.
“Mohon doanya, kami sekarang ini sedang berupaya mencari pelakunya,” terang Kasatreskrim. (adi/gie)