Hukum & Kriminal
Manajemen Malang Plaza Mulai Dilakukan Pemeriksaan Penyidik Polresta Malang Kota
Memontum Kota Malang – Polresta Malang Kota melakukan pemanggilan terhadap pihak pengelola atau manajemen Pusat Perbelanjaan Malang Plaza. Adalah Direktur Malang Plaza, Laurencia Ike Anggriani, yang dipanggil guna diminta keterangan, Jumat (05/05/2023) tadi.
Wanita yang kerap disapa Ike, datang sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung masuk ke ruangan Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota. Pihaknya datang ke Mako Polresta, seorang diri tanpa didampingi kuasa hukum. Setelah hampir tiga jam diperiksa, Ike pun diperkenankan keluar dengan membawa sejumlah dokumen.
“Iya, tadi ditanya semuanya secara umum, terkait dengan kebakaran yang terjadi di Malang Plaza,” ucap Ike, seusai keluar ruangan.
Kemudian, ujarnya, pihaknya juga mengaku jika akan ada pemeriksaan lanjutan dari tim penyelidik. “Nanti masih ada pemeriksaan lanjutan. Tetapi tidak tahu, untuk jadwal pemanggilan selanjutnya dari polisi,” singkatnya.
Baca Juga :
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
- Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting
- Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
- Pengamat Politik Nilai Parpol Kota Malang Gagal Kaderisasi Partai di Pilkada Wali Kota
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga, membenarkan jika memang pihaknya melakukan pemanggilan kepada pengelola Pusat Perbelanjaan Malang Plaza. Hal itu dilakukan, guna untuk melengkapi penyelidikan, karena petugas juga memerlukan keterangan dari pengelola Malang Plaza.
“Betul, hari ini kami panggil pengelola Malang Plaza untuk dimintai keterangan,” jelas Bayu.
Tidak hanya itu, untuk mendalami penyelidikan, Satreskrim Polresta Malang Kota sudah memeriksa tujuh saksi yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut. Diantaranya, tiga satpam, tiga cleaning service dan satu orang teknisi.
“Intinya kami meminta keterangan masalah kebakaran kemarin,” imbuhnya. (rsy/sit)