Pemerintahan
Mancal Bareng Kyai dan Wali Kota Probolinggo
Peringati Hari Santri Nasional
Memontum Kota Probolinggo – Peringatan Hari Santri Nasional 2020, dikemas sedikit berbeda oleh Pemkot Probolinggo. Adalah menggelar acara mancal bareng kyai dan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, yang digelar pada Minggu (18/10) tadi. Dalam peringatan itu, tidak ketinggalan juga kampanye pemakaian masker.
Acara mancal bareng bersarung itu, selain diikuti Wali Kota Probolinggo, juga turut hadir Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri.
Termasuk, sejumlah Forpimda dan kyai serta pengasuh pondok pesantren (Ponpes). Seperti, KH Mutawakil Alallah, Gus Haris Pengasuh Ponpes, KH Hasan Genggong, DPRD Jatim, Gus Hilmi, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib, pengurus PCNU, Ketua MUI, pejabat pemkot, santri serta masyarakat Kota Probolinggo.
Kegiatan sendiri, diawali dengan berangkat bersama dari depan Kantor Wali Kota di Jalan Panglima Sudirman. Lalu, melintasi Jalan Citarum – Jalan Bengawan Solo dan Finish di Klinik NU Jalan Mastrip.
Setibanya di Klinik NU, selain istirahat sejenak juga diteruskan dengan acara peresmian. Termasuk, penyerahan masker secara simbolis dari Wali Kota kepada Ketua PCNU Kota Probolinggo, Samsur, untuk dibagikan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Habib Hadi-sapaan Wali Kota Probolinggo, meminta kepada para kiai dan ustad, untuk bisa memanfaatkan momen dalam menyadarkan masyarakat tentang pemahaman agama.
“Pembelajaran agama atau pengajian melalui media sosial (medsos), sangat berdampak manfaatnya. Karena masyarakat bisa mendengar tausiyah dari kiai secara live di medsos,” katanya.
Dakwah lewat medsos, tambahnya, sangat penting karena anak-anak muda banyak yang punya medsos dan supaya mereka tidak terpengaruh paham radikal. Dengan kebersamaan sesuai dengan tema Hari Santri ke 6, yakni santri sehat, Indonesia hebat menjadi spirit agar bangsa ini tidak mudah dipecah belah, bersatu untuk bangsa dan negara.
“Saya atas nama pribadi, atas nama Wali Kota dan wakil, mohon doa amanah yang kami emban tetap istiqomah dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Probolinggo,” terang Habib Hadi. (hms/sit)