Kediri

Mas Dhito Targetkan Tiap Kecamatan di Kediri 50 Persen sudah Vaksin Booster

Diterbitkan

-

Mas Dhito Targetkan Tiap Kecamatan di Kediri 50 Persen sudah Vaksin Booster

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mendorong cakupan vaksinasi di setiap kecamatan minimal di angka 50 persen.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kediri ini menjelaskan, hal ini menyusul instruksi presiden yang menetapkan vaksinasi booster yang dijadikan syarat izin keramaian dan perjalanan, Senin (11/07/2022) tadi. “Sesuai himbauan Bapak Presiden beberapa hari yang lalu, bahwa vaksinasi booster atau dosis tiga adalah syarat untuk perjalanan dan keramaian,” Kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.

Untuk itu, Mas Dhito meminta Dinas Kesehatan dan camat, untuk melakukan percepatan vaksinasi. Utamanya, untuk vaksin dosis ke tiga.

Sedangkan bagi kecamatan dengan capaian dosis dua masih di bawah 75 persen, pihaknya meminta agar segera memenuhi capaian tersebut yang kemudian disusul dengan memenuhi 50 persen di dosis ke tiga. “Jadi saya tekankan lagi, ya. Kecamatan yang dosis dua sudah 75 persen langsung fokus ke dosis tiga. Kejar ke (capaian) lima puluh persen,” tutur Mas Dhito saat rapat koordinasi perkembangan Covid-19 dan vaksinasi, di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri.

Advertisement

Baca juga :

Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, secara keseluruhan kecamatan untuk capaian dosis ke tiga paling tinggi di Kecamatan Pagu sebanyak 36 persen atau 10.769 dosis. Kemudian, guna mencapai target yang diinginkan, bupati muda berkacamata tersebut mengambil langkah-langkah strategis. Antara lain menggalakkan vaksinasi door to door, bekerja sama dengan pihak terkait seperti Polri dan BIN, serta vaksinasi di tempat-tempat fasilitas umum baik tempat wisata maupun saat Jumat Ngopi.

Adapun jumlah dosis yang tersedia di Kabupaten Kediri, sebanyak 15.532 yang terdiri dari 10 ribu Astra Zaneca dan sisanya PFizer. Sementara itu, untuk selisih antara jumlah vaksin dan masyarakat yang akan divaksin, akan mengajukan kembali stok vaksin ke Kementerian Kesehatan.

“Berapa kebutuhan yang harus kita salurkan. Nanti setelah dari situ kita bersurat ke Kemenkes saya rasa satu dua minggu ini kita akan minta dosis vaksin dengan jumlah yang cukup banyak,” papar Mas Dhito.(kom/pan/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas