Kota Malang

Menolak Lupa di Momen HUT Kota Malang, Pj Wali Kota Malang Napak Tilas ke Enam Tempat Bersejarah

Diterbitkan

-

BEMO: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menaiki bemo dari Balai Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke 110, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang, melakukan napak tilas ke enam tempat bersejarah di Kota Malang, Senin (01/04/2024) tadi.

Menariknya, untuk menuju ke tempat-tempat bersejarah tersebut, mereka menggunakan transportasi era 80-an, yaitu bemo. Itu dilakukan, untuk mengenang pada masa zaman dahulu kala. Sedangkan enam tempat yang dimaksud, diantaranya Stasiun Kota Baru, Gedung KNPI, Alun-Alun Merdeka Malang, Kalan BI Malang, Gedung KPPN dan Gedung Kesenian Gajayana Malang.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa peninggalan sejarah itu tentu wajib dilestarikan oleh semua pihak. Sehingga, pada peringatan ini juga sebagai momen untuk menolak lupa akan zaman dulu.

Baca juga :

Advertisement

“Peninggalan sejarah itu menjadi kewajiban kita untuk melestarikan. Karena banyak tempat yang terbengkalai. Tetapi saya acungi jempol untuk BI tadi dan KPPN karena pimpinannya menganggarkan tersendiri untuk peninggalan lama dan dirawat dengan baik, lha itu menolak lupa. Karena bangsa yang baik itu yang menghargai pahlawannya,” jelas Pj Wali Kota Wahyu.

Di momen ini juga, pria yang menduduki kursi N1 itu, mengaku bahwa itu menjadi nostalgia saat di masa remaja. Pj Wali Kota Wahyu menceritakan, jika pada saat duduk dibangku SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, sering naik kendaraan bemo.

“Enak, tadi suasananya seperti pada saat masih remaja. Saya jadi ingat saat SMP, SMA dan kuliah dulu sering naik bemo. Bahkan waktu SD itu masih ada kendaraan demo, diatanya bemo. Biasanya untuk angkutan sayur di pasar tetapi kadang juga dibuat angkutan orang-orang,” katanya.

Dari berkeliling ke enam tempat bersejarah tersebut, Pj Wali Kota Wahyu juga menyampaikan bahwa gedung-gedung itu memang masih dipertahankan hingga sekarang. Karena memiliki nilai-nilai historis, bagian dari heritage dan cagar budaya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas