Kota Malang
Peringati HUT Kota Malang Ke-110, Pj Wali Kota Wahyu Sebut Rangkaian Peringatan Digelar hingga Idul Fitri
Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan akan ada banyak rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke 110, yang jatuh pada 1 April 2024. Dimana rangkaian itu, akan diawali dengan agenda Rapat Paripurna Istimewa bersama dengan DPRD Kota Malang, Sabtu (30/03/2024) tadi.
Kemudian, lanjut Pj Wali Kota Wahyu, pelaksanaan akan dirangkaikan dengan doa bersama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kemudian, diteruskan dengan pemberian santunan, Tradisi Blanggur, buka puasa bersama hingga salat berjamaah di salah satu masjid tertua Kota Malang.
“Rangkaian itu akan kita lakukan mulai besok sore. Yakni, Blanggur itu kita lakukan sebelum berbuka puasa. Kemudian kita ke Masjid Agung Jami Kota Malang dan bagi yang beragama lain nanti kita sediakan tempat. Agar kita bersama sama memanjatkan doa,” terang Pj Wali Kota Wahyu.
Setelah itu, di hari H peringatan Hari Jadi, pada Senin 1 April 2024, akan diawali dengan Salat Subuh berjamaah. Lalu ziarah kubur ke makam Ki Ageng Gribig yang berada di Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang dan dilanjutkan dengan upacara peringatan.
Baca juga :
“Lalu kita akan napak tilas ke tempat-tempat bersejarah. Seperti, yang kemarin di Gedung Cendrawasih atau yang sekarang lebih dikenal dengan Gedung Kesenian Gajayana Malang. Kemudian juga ke Stadion Gajayana, karena juga pas satu abad,” tambahnya.
Pj Wali Kota Wahyu juga menyampaikan bahwa rangkaian peringatan ini nantinya akan lebih banyak dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 2024. “Nanti akan ada banyak kegiatan. Karena, ini barengan dengan satu abad. Di sana ada sepak bola legend, kemudian ada beberapa kegiatan juga untuk kita mengingat kembali Stadion Gajayana. Termasuk, peluncuran buku satu abad,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, mengenai tema HUT ke 110 Berselaras untuk Kota Malang Berkelas, itu menurutnya menjadi elemen untuk membangun Kota Malang supaya bisa lebih maju dan makmur. Tentu juga dibutuhkan keselarasan dari berbagai pihak terkait.
“Tentu kita harus berselaras bersama. Baik itu dari jajaran pemerintah, DPRD, komunitas, perguruan tinggi hingga semua komponen masyarakat. Karena kalau kita bersama tentu akan bisa mendapatkan atau mewujudkan Kota Malang yang berkelas. Dalam arti harus lebih baik lagi dari sebelumnya untuk mencapai target-target selanjutnya,” imbuh Wahyu. (rsy/sit)