Berita Nasional

Menparekraf Dorong Pelaku UMKM Kota Bandung ke Level Korporasi

Diterbitkan

-

Menparekraf Dorong Pelaku UMKM Kota Bandung ke Level Korporasi

Memontum Bandung – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku UMKM di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mengembangkan usahanya hingga ke level korporasi atau badan usaha yang sah memiliki badan hukum. Hal itu disampaikannya, saat dalam Seminar Global Entrepreneurs Profesional (Genpro) yang bertemakan ‘Dari UKM Menuju Korporasi’ di salah satu hotel di Bandung, Sabtu (21/01/2023) tadi.

“Kita ingin UMKM ini tidak jalan di tempat jadi harus naik kelas ke level korporasi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno. 

Menurut Menparekraf, dengan naik ke level korporasi, maka peluang usaha dan lapangan kerja di sektor UMKM akan semakin terbuka lebar. Sehingga, target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024, bisa dicapai.

Baca juga:

Advertisement

Selain itu, Sandiaga Uno mengatakan, bahwa ada tiga lini usaha yang fundamentalnya masih terbilang baik dan patut dilirik oleh pelaku UMKM di masa mendatang. Ketiganya adalah digitalisasi, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

Tidak hanya itu, dirinya juga menuturkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi pelaku UMKM. Diharapkan, sektor UMKM bisa diisi oleh SDM yang berkualitas.

“Kami di Kemenparekraf di bawah Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menghadirkan program-program upskilling, reskilling dan newskilling yang mudah-mudahan kita bisa bersama membangun usaha ke depan dan menjadi sebuah usaha yang IPO (Initial Public Offering/penawaran umum perdana). Sehingga peluang usaha dan lapangan kerja bisa terbuka lebar,” katanya.

Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M Paham, dua Staf Khusus Menparekraf hingga hadir pula dua Direktur dan Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa. (kom/par/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas