Hukum & Kriminal
Mesin Mendadak Mati saat Melintas di Jalur Tanpa Palang Pintu, Isuzu Panther Ditabrak KA Express
Memontum Malang – Sebuah mobil Isuzu Panther N 1447 CP, mengalami alami kecelakaan lalu lintas saat melintas di perlintasan Kerera Api (KA) di Desa Sono Tengah, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (27/10/2021).
Mobil Panther tersebut ditabrak KA Express Barang CC2018908 tujuan Malang – Jakarta. Akibat dari kecelakaan ini, kondisi mobil alami kerusakan yang cukup parah. Peristiwa ini tidak sampai ada korban jiwa. Sebab, beberapa saat sebelum terjadi benturan, ke empat penumpangnya berhasil keluar dari dalam mobil.
Informasi Memontum.com bahwa kecelakaan ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu kereta api di Desa Sono Tengah sekitar pukul 11.30. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba mesin mobil Panther tersebut mati. Mengetahui ada kereta hendak melintas, sopir dan.ketiga penumpangnya segera menyelamatkan diri keluar dari dalam mobil.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung mengatakan bahwa kecelakaan tetjadi saat mobil tiba-tiba berhenti di perlintasan kereta api. “Mobil Panther yang dikendarai SI (41) warga Kebonagung bersama 3 penumpang diantaranya H (32), AS (25) dan AA. (23), semuanya warga Pakisaji, melintasi perlintasan dari arah barat ke timur,” kata Andi Agung.
Dia menjelaskan bahwa dalam kecelakaan ini tidak sampai ada korban jiwa dikarenakan seluruh penumpangnya berhasil keluar dari dalam mobil sesaat sebelum terjadi kecelakaan. ” Saat mobil tersebut berhenti, disaat bersamaan melaju KA Parcel dari arah selatan. Para penumpangnya berhasil keluar dari dalam mobil. Tidak ada korban korban, hanya kerusakan material saja,” tambah Andi.
Menurut informasi yang beredar pula, pada perlintasan tanpa palang tersebut biasanya terdapat penjaga, tetapi pada siang tadi sedang tidak ada yang berjaga. “Karena kerasnya benturan sampai membuat mobil Panther terseret sejauh 500 meter hingga akhirnya masuk ke area persawahan,” ujar Andi. (cw1/gie)