Gresik
Minimalisir Biaya Bahan Baku, Mie Setan Tanam Sendiri Cabe dan Selada di Resto
Memontum Gresik—– Untuk meminimalisir biaya bahan baku makanan, terutama bahan baku Cabai yang harganya bisa naik dan turun, Di Gresik, sebuah Resto yang menyajikan kuliner serba pedas memanfaatkan lahan sempit di area resto untuk bercocok tanam Cabai sendiri. Biji Cabai sengaja disemai pada media tanam pipa paralon, busa dan air yang diletakkan di sekitar tembok resto agar memudahkan mengambilnya jika sudah bisa dipanen.
Selain cabai, ditanam juga biji selada di tempat yang sama dengan penataan yang rapi serta menambah nilai Asri di sekitar resto. Resto yang terletak di Jalan Sulawesi Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) dalam sekali waktu mampu memanen 30 kilogram sayur selada di lahan hidroponiknya.
“Dalam sehari kita butuh 5 kilogram selada dan 10 kilogram cabe. Jadi dengan adanya lahan hidroponik ini paling tidak bisa menekan biaya pembelian sayur dan cabe, dengan masa panen 20 hari,” tutur pemilik resto Mie Setan Gresik, Arka Atyanto (21).
Lahan hidroponik yang ada, ujar Arka, bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan sayur dan cabe. Melainkan bisa menjadi edukasi bagi pelanggan yang singgah ke depotnya. “Sambil menunggu sajian mereka bisa belajar cara menanam hidroponik,” ujarnya.
Mahasiswa semester akhir di Universitas Ciputra Surabaya ini berharap, inovasi di bidang pertanian ini bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung yang lain. “Mungkin untuk pengunjung anak muda bisa memanfaatkan lahan ini untuk berselfie,” paparnya.
Manager Outlet Mie Setan Antoni Gunawan menambahkan, sejauh ini depot yang dikelolanya hanya dikenal dengan menu sajian pedas. Tapi kali ini nuansanya dikemas lebih modern dan edukatif. “Biar tidak dikenal pedasnya saja, tapi juga bernuansa edukatif,” pungkanya.
Dia menegaskan, kenapa harus menggunakan tehnik hidroponik karena masa panennya lebih cepat dan tidak memerlukan lahan yang luas. “Ditambah lagi sayuran hidroponik ini lebih higienis karena tanpa menggunakan pestisida,” imbuh Antoni.
Tampak sejumlah pengunjung diajak bagaimana tehnik menanam sayuran hidroponik. Seperti Anggy, Linda dan Aisyah yang kebetulan pulang sekolah dan mampir ke depot ini. “Kita tadi diajarkan menanam sayuran hidroponik,” kata pelajar SMA Negeri 1 Kebomas ini.(gbr/sgg/nay)