Gresik
Dirlantas Polda Jatim Gelar Safari Keselamatan di Gresik
Memontum Gresik— Dirlantas Polda Jatim dan Satlantas Rayon VI melakukan kegiatan Safari Keselamatan 2018. senin, (19/3/2018). Dengan tema “Tangkal Hoaks dan Budaya Tidak Tertib Berlalu Lintas” kegiatan ini dihadiri sekitar 150 orang peserta, terdiri dari Forpimda, Forum LLAJ, Kaslan rayon VI, PJU Polres Gresik, pelajar, Netizen Polres Gresik dan mahasiswa serta komunitas otomotif, warga net, dan DPC Buruh, memadati Gedung Graha Petrokimia Gresik lantai dua, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Acara dibuka dengan sambutan Wakapolres Gresik, Kompol Wahyu Pristha Utama dan Dirlantas Polda Jatim, Kombes pol Heri Wahono.
Dalam sambutannya, Wakapolres Gresik mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan undangan seminar kampanye safari keselamatan.
“Saya sebagai wakapolres, mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang hadir. Dengan adanya kampaye ini, kita dapat berlalu lintas dengan benar,”kata Wakapolres Gresik, Kompol Wahyu Pristha Utama diatas panggung.
Sementara itu Kombes pol Heri Wahono, Dirlantas Polda Jatim dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan program safari yang dilaksanakan kali ini, bertujuan memberikan penyuluhan sehingga dapat menekan angka Laka lantas di Jawa Timur umumnya, serta Kota Gresik pada khususnya.
“Dari data yang ada, tercatat di tahun 2016 angka Laka lantas yang ada di Jawa Timur mencapai angka sekitar 25000 korban, yakni dengan korban meninggal sekitar 5000. Berbeda di tahun 2017 mengalami penurunan mencapai angka sekitar 24000 kecelakaan dan korban meninggal sekitar 4500 orang” kata Kombes pol Heri Wahono, Dirlantas Polda Jatim.
Kombes pol Heri Wahono menambahkan, Gresik menjadi kota yang keenam dalam kampaye safari keselamatan yang diadakan Polda Jatim. Tujuan Polda Jatim melakukan kampanye safari keselamatan tersebut, untuk mendisiplikan diri berlalu lintas dan menekankan angka Laka Lantas tahun 2018.
“Dengan adanya kampaye safari ini, kita sebagai pengendara kendaraan bermotor dapat tertib berlalu lintas. Semoga di tahun 2018 ini angka laka lantas di Jawa Timur khususnya Gresik bisa menurun, dengan slogan bisa tertib berlalu lintas seperti menggunakan helm standart, melengkapi surat-surat, dan lain-lain,” pungkas mantan Kapolsek Tulungagung ini.(gbr/sgg/nay)