Pamekasan
Minta Pilkades Serentak 2023 Segera Digelar, Empat Ormas di Pamekasan Datangi Kantor Bupati
Memontum Pamekasan – Sedikitnya empat organisasi masyarakat (Ormas) yang terdiri dari Gabungan Aliansi Masyarakat Jawa Timur (GAM Jatim), Gerakan Mahasiswa Merdeka (GMM), Forum Aspirasi Advokasi Masyarakat (FAAM) dan Aliansi Mahasiswa Pembangunan Desa (AMPD), kembali melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Bupati Pamekasan, Selasa (23/02/2023) tadi. Dalam aksinya, massa menuntut agar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2023, bisa segera digelar.
Ketua GAM Jatim, Junaidi, mengatakan bahwa unjuk rasa tersebut sebagai penyambung aspirasi rakyat kepada Bupati Pamekasan. Yakni, agar segera membuat Perbup terkait gelaran Pilkades tahun 2023.
“Kami sebagai penyambung lidah rakyat, ingin menyampaikan agar Pilkades segera menemukan titik terang dan segera digelar,” ujarnya.
Baca juga :
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Panen Jagung bersama Warga Desa Pagung, TMMD Kodim Kediri juga Perbaiki Akses Jalan Sawah
- BPBD Kabupaten Kediri Sosialisasi Tanggap Bencana di Lokasi TMMD Reguler
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
Masih menurut Junaidi, Permendagri tentang pelaksanaan Pilkades sudah turun tertanggal 01Januari 2023, kemarin. Tetapi, bupati dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan, belum memutuskan. “Permendagri Pilkades itu sudah turun, tapi Pemkab belum memutuskan. Bupati pun tidak menemui kami. Maka, kami akan menetap di pendopo,” ujarnya.
Kepala DPMD Pamekasan, Fathorrohman, saat menumui massa menyampaikan telah mencatat beberapa tuntutan dari keempat Ormas tersebut. Kemudian, nanti akan disampaikan ke Bupati Pamekasan.
“Tuntutan dari perwakilan desa bahwa Pilkades harus dilaksanakan, kami Dinas PMD sudah mencatat dan nantinya akan disampaikan ke pimpinan,” singkatnya. (azm/gie)